Berikut jadwal operasional KRL, MRT, TransJakarta Mulai 23 Maret:
"Mulai Senin, 23 Maret 2020, upaya ini akan diperkuat dengan penyesuaian (jam) operasional KRL Commuter Line," jelas Anne Purba dalam keterangannya pada Minggu 22 Maret 2020.
Dalam penyesuaian jam operasional KRL ini, KCI tetap melayani dengan sebagian besar rangkaian kereta formasi 12 (sf 12) ataupun formasi 10 (sf 10) dalam rangka social distancing saat menggunakan transportasi publik. Kebijakan ini adalah sinkronisasi dengan berbagai moda transportasi publik lainnya di Jakarta yang mulai Senin, 23 Maret 2020, juga melakukan penyesuaian jam operasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mohon kerja sama dari para pengguna KRL untuk mengikuti berbagai upaya menjaga jarak ini dan menyesuaikan kembali perjalanannya terutama pada keberangkatan pagi dan sore hari. Calon pengguna KRL juga dapat mempertimbangkan kembali, apabila bukan keperluan yang mendesak, sebaiknya mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap di rumah," jelas Anne Purba.
Penyesuaian pola operasi KRL ini berlaku hingga dua pekan mendatang, namun juga menyesuaikan dengan perkembangan terkini di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya. Penyesuaian maupun perubahan jadwal KRL Commuter Line selanjutnya akan disampaikan melalui aplikasi KRL Access, Twitter @CommuterLine, Instagram @commuterlilne, dan Facebook Commuter Line.
Berikut ini penyesuaian operasional KRL Commuter Line mulai 23 Maret 2020:
A. Jam operasional seluruh lintas/rute KRL adalah mulai pukul 06.00 WIB-20.00 WIB, mengoperasikan 713 perjalanan KRL.
B. Jarak antar kereta/headway:
1. Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP:
Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.
2. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP:
Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.
3. Untuk lintas lain, yaitu Bekasi-Jakarta Kota PP; Maja/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang PP; Tangerang-Duri PP dan; Tanjung Priok-Jakarta Kota PP:
Headway pada pagi dan sore hari 15-30 menit.
4. Untuk relasi Rangkasbitung-Tanah Abang dan Cikarang-Jakarta Kota sesuai jadwal existing dengan jam operasional 06.00-20.00 WIB.
Dibatasi, Penumpang KRL Malah Menumpuk:
TransJakarta
Selain itu, penumpang baik di dalam bus ataupun di halte juga diminta untuk tetap menjaga jarak. Dengan jarak minimal satu lengan.
"Kami imbau agar duduk berjarak, untuk berdiri satu kursi. Di halte jarak 1 lengan, 1 kursi adalah jarak minimal," tuturnya.
MRT
MRT Jakarta kini menyesuaikan jadwal Rattangga.
"Mulai Senin, 23 Maret 2020, jam operasi MRT Jakarta akan disesuaikan mulai pukul 06.00 WIB pagi sampai dengan pukul 20.00 WIB malam," kata Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar.
Ada juga penyesuaian headway atau jarak kedatangan tiap kereta. Akan tetapi jadwal kedatangan tiap kereta di jam sibuk tetap 5 menit.
"Headway atau jarak antarkereta akan kami pertahankan pada jam sibuk jam 07.00 WIB-09.00 WIB, 17.00 WIB-19.00 WIB, 5 menit," sebut
"D luar jam itu akan 10 menit," tambahnya.
Penumpang Jangan Antre di Halte-Stasiun
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan transportasi umum, seperti MRT, LRT, dan TransJakarta, akan beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Dia menjelaskan, antrean semua penumpang ada di luar stasiun dan halte bus.
"Antrean penumpang tak akan ada di dalam halte, stasiun. Keseluruhannya antrean kami buka ada di depan halte maupun stasiun dengan menjaga jarak aman penumpang antrean," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Syafrin menjelaskan, antrean di luar halte dan stasiun untuk menjaga kapasitas bus yang akan datang untuk digunakan penumpang. Khusus untuk operasional LRT jam kedatangan kereta di stasiun tetap normal, yakni setiap 10 menit.
Dia menegaskan lagi agar seluruh warga untuk menjaga jarak saat menggunakan transportasi umum.