Rombongan dosen dan mahasiswa yang terjebak di Uzbekistan dijadwalkan akan pulang ke Indonesia pada Minggu (22/3/2020). Ada 9 dosen dan 11 mahasiswa dari Universitas Gunadarma yang terjebak di negara itu.
"Baru saja kami diundang Dubes RI dan diinfokan bahwa sudah ada kepastian kepulangan ke Jakarta," kata salah seorang dosen, Raziq Hasan, kepada detikcom, Jumat (20/3/2020).
Raziq beserta rombongan akan terbang ke Indonesia pada Minggu (22/3) menggunakan maskapai Uzbekistan Air. Kemudian dijadwalkan mendarat di Jakarta, pada Senin (23/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah hari Minggu, 22 Maret, pukul 19.30, dengan Uzbekistan Air. Sampai Jakarta tanggal 23 Maret pukul 05.00 WIB," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah Uzbekistan menyetop penerbangan dari dan ke Uzbekistan karena ada warganya yang terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Akibatnya, rombongan dosen dan mahasiswa asal Indonesia itu tertahan di Uzbekistan.
"Saya Raziq Hasan selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma bersama 8 dosen arsitektur ikut dalam rombongan dengan 100 mahasiswa yang sedang kuliah lapangan arsitektur ke 3 kota di Uzbekistan, Tashken, Samarkan, dan Bukhoro," Kata Raziq melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (19/3).
Raziq bercerita, ia bersama rombongan berangkat menuju Uzbekistan pada Rabu, 11 Maret 2020. Mereka dijadwalkan pulang pada Rabu (18/3) lalu. Namun pemerintah setempat telah menyetop penerbangan sejak Senin (16/3) karena sehari sebelumnya ada warga Uzbekistan yang dinyatakan positif COVID-19.
"Berangkat tanggal 11 Maret dan seharusnya pulang tanggal 18 Maret. Tapi karena ada kasus COVID-19 di Uzbek tanggal 15 Maret, maka penerbangan di-cancel," ucapnya.
(rfs/rfs)