Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan pasien positif virus Corona (COVID-19) di wilayahnya bertambah 2 orang. Kini, kata dia, ada 4 orang yang sudah dinyatakan positif COVID-19.
"Pasien positif COVID-19 pada hari sebelumnya 2 orang. Hari ini bertambah 2 orang, jadi total status positif menjadi 4 orang," demikian keterangan Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat (20/3/2020).
Ade menjelaskan, jumlah itu diketahui berdasarkan data per hari ini pukul 19.00 WIB. Dia mengatakan dua pasien tambahan itu merupakan tenaga medis yang bekerja di salah satu rumah sakit di Jakarta. Mereka berdua, kata Ade, positif Corona karena melakukan kontak dengan pasien positif Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun keterangan pasien positif adalah sebagai berikut: (1) Laki-laki berusia 36 tahun. Pekerjaan: Medis (dr). Domisili: Bojong Gede. Tempat kerja: RS di Jakarta. Riwayat kontak: Memeriksa kasus positif COVID-19; (2) Laki-laki berusia 30 tahun. Pekerjaan: Paramedis (Salah Satu RS di Jakarta). Domisili: Gunung Putri. Riwayat kontak: Merawat kasus positif COVID-19," papar Ade Yasin.
Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Bogor ada 92 orang. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 13 orang.
"PDP (pasien dalam oengawasan) 13 orang. Meninggal 1 orang," katanya.
Sebelumnya, Ade menyebut ada 2 pasien positif Corona, yakni pria berusia 35 tahun, warga Bojong Gede, Bogor. Ade menyebut pasien itu satu kelompok dengan 'klub dansa' di Jakarta,
"Seorang laki-laki usia 35 tahun, ini rentetan dari kejadian klub dansa, yang pasien di Kota Depok," kata Ade seperti dilansir Antara, Kamis (19/3).
Setelah itu, pasien laki-laki ini mulai merasakan sesak napas dan menjalani pemeriksaan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta. Di sana dia dinyatakan positif. Ade menyebut virus Corona ini juga menular ke ibunya yang berusia 67 tahun. Sang ibu sudah meninggal dunia saat menjalani masa karantina pada Kamis (19/3).
"Kami perintahkan tadi pagi pihak RSUD Cibinong untuk menjemput anak laki-lakinya yang positif COVID-19 agar dikarantina di rumah sakit," katanya.