Wali Kota Bogor Bima Arya saat ini diisolasi di RSUD Kota Bogor karena positif virus Corona (COVID-19). Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan Bima Arya saat ini dalam kondisi sangat baik.
"Tidak ada gejala, hanya batuk ringan saja. Tetapi secara umum, kondisinya sangat baik, sangat fit, dan belum dipasang infus. Masih dalam pengawasan, kita awasi saja," kata Ilham ketika dihubungi, Jumat (20/3/2020).
"Masih bugar (juga), masih bisa nonton TV, dan sebagainya. Insyaallah kita doakan bersama dapat bisa sehat. (Bima Arya) Masih mau makan, gitu," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham menjelaskan, RSUD Kota Bogor telah menyiapkan alat medis ventilator, patient monitor, oksigen, dan peralatan medis lainnya. Tiga tim juga dikerahkan untuk mengawasi Bima.
"Kita ada 3 shift, satu tim terdiri dari 4 dengan APD lengkap ya, astronaut. Satu tim itu terdiri dari dokter paru, kemudian dokter umum, kemudian dua perawat yang mengawasi," ucap Ilham.
Ilham menerangkan, Bima Arya akan diisolasi selama 14 hari. Apakah Bima akan dirujuk ke rumah sakit lain, Dirut RSUD Kota Bogor menjelaskan hal itu belum akan dilakukan.
"Sampai saat ini masih di RSUD Kota Bogor, masih kita pantau. Kita punya, siapkan alat dan sebagainya. Tapi kita koordinasi juga dengan RS rujukan nasional yang memang penanganan COVID-19," jelasnya.
Mengenai 2 pasien positif Corona lainnya, Ilham menyebut masih dalam pengawasan ketat. Ilham mengatakan kedua pasien yang salah satunya merupakan pejabat Pemkot Bogor masih mengalami demam.
"Kondisinya saat ini, satu pasien dalam pengawasan. Masih mengalami demam. Kemudian yang satu pasien lagi, itu yang, jadi satu lagi yang berangkat bersama Kang Bima (staf Pemkot Bogor), jadi kondisinya juga demam, tapi masih bisa bernapas dengan spontan," ungkap dia.
"Ya jangan kita bilang (gejala) ringan. Artinya masih dalam pengawasan ketat lah. Lebih-kurang begitu," kata Ilham.