DKI Jakarta Ungkap Peta Kronologis Pasien Positif Corona di Situsnya

DKI Jakarta Ungkap Peta Kronologis Pasien Positif Corona di Situsnya

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 20 Mar 2020 14:20 WIB
Petugas menerima panggilan telpon di Posko Tanggap COVID-19 di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Penanggung Jawab Posko Tanggap COVID-19 DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, hingga hari ini Senin (9/3/2020) sudah dihubungi oleh 3.580 orang dan dari jumlah itu ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 56 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Potret posko COVID-19. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengembangkan situs informasi virus Corona (COVID-19) miliknya. Kini, masyarakat tidak hanya bisa melihat titik sebaran, tapi juga melihat kronologis lokasi pasien positif Corona.

Dilihat detikcom dari situs corona.jakarta.go.id/peta, Jumat (20/3/2020), terlihat peta dengan judul 'Peta Kronologis dan Perkembangan Kasus COVID-19'. Sampai Kamis (19/3), pukul 18.00 WIB, terdapat 210 kasus positif terjadi di Jakarta, tapi peta kronologis hanya menampilkan sebagian kasus.

"Tidak semua kasus ditampilkan dalam peta. Ini untuk memudahkan visualisasi. Kasus yang dipilih adalah representatif dan detail terkait dengan detail pribadi/personal tidak ditampilkan untuk publik," tulis Pemprov DKI Jakarta dalam situs tersebut.



Dalam tampilan awal, peta akan menunjukkan seluruh kronologis tempat mana yang perah didatangi pasien dengan titik berwarna biru. Namun, jika dipilih salah satu atau berapa kasus, pergerakan kronologis hanya akan menunjukkan kasus yang dipilih.



Contoh ketika kita memilih Kasus 1, akan terlihat pergerakan Kasus 1. Titik pertama merupakan awal mula kasus. Pada Kasus 1, terlihat titik dengan nama Paloma Bistro, di daerah Jakarta Pusat. Jika titik itu diklik, maka akan muncul tabel, dengan tulisan.

"Kasus: 1. Order: 1. Lokasi: Paloma Bistro. Status: Kontak degan pasien positif Corona. Keterangan: Kontak dengan WN Jepang," tulis tabel keterangan tersebut.



Selain titik Paloma Bistro, titik lain dalam Kasus 1 adalah Rumah Kasus 1, RS Mitra Keluarga Depok, terakhir di RSP Sulianti Suroso.

Di titik akhir, atau rumah sakit, bisa diketahui kondisi terakhir pasien dengan menyentuh titiknya. Apakah masih dalam perawatan, sudah negatif, atau meninggal dunia. Dalam kronologis Kasus 1 di RSPI Sulianti Saroso, Kasus 1 sudah mendapat status 'Negatif SARS CoV2' berarti telah sembuh dari Corona.

Halaman 2 dari 2
(aik/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads