Masjid Istiqlal mengadakan salat Zuhur sebagai pengganti salat Jumat di Masjid Istiqlal. Tidak seperti salat biasanya, jemaah diharuskan merenggangkan jarak selama menjalani ibadah salat Zuhur.
Pantauan detikcom, Sholat Zuhur dimulai semenjak pukul 12.24 WIB di Masjir Istiqlal. Sebelum dimulainya salat, imam menyampaikan ceramah serta menginstruksikan jemaah meluruskan saf. Jarak antara jemaah satu dan lainnya pun minimal 30 cm.
"Tolong safnya jangan terlalu rapat, batasin kira-kira 1 marmer (kira-kira 30 cm)," kata imam salat Zuhur bernama Husni Ismail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat Zuhur kali ini pun tidak berlangsung lama. Sebelum salat, Husni pun mengatakan akan segera membubarkan jemaah setelah selesai salat Zuhur.
"Kita cepat saja sehabis salat Zuhur, kita langsung bubar," kata Husni.
![]() |
Pada rakaat terakhir setelah rukuk, imam membacakan doa Qunut Nazilah untuk menangkal virus Corona yang saat ini melanda Indonesia. Seluruh rangkaian salat dijalani jemaah secara khusyuk.
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, mengatakan Istiqlal tidak menggelar salat Jumat untuk dua pekan ini guna mencegah penyebaran Corona. Nasaruddin mengatakan dalil MUI dalam mengeluarkan fatwa sudah sangat tepat.
"Saya ingin menyampaikan hari ini adalah hari Jumat sayyidul ayyam, hari yang mulia bagi umat Islam, dianjurkan banyak ibadah hari ini. Namun begitu, sehubungan dengan keadaan darurat yang mencemaskan ini, agama menganjurkan kita untuk melakukan ikhtiar-ikhtiar, setiap kali kita bicara tentang takdir, setiap kali itu juga harus bicara ikhtiar, tak boleh hanya bicara tentang takdir tanpa bicara ikhtiar," kata Nasaruddin dalam konferensi pers yang disiarkan live via YouTube BNPB, Jumat (20/3).
Tonton juga Salat Jumat di Masjid Pemprov dan Polda Jatim Ditiadakan :