Komisi III Akan Ikut Awasi Pengadaan Alat Rapid Test Virus Corona

Komisi III Akan Ikut Awasi Pengadaan Alat Rapid Test Virus Corona

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 20 Mar 2020 12:15 WIB
Jumlah total kasus virus Corona atau Covid-19 di Korsel telah mencapai 7.513 kasus. Korsel pun terus berperang melawan Corona karena jumlah pasien terus bertambah.
Ilustrasi penanganan virus Corona. (Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun)
Jakarta -

Komisi III DPR RI memastikan akan mengawasi kinerja mitra kerja mereka, seperti Polri dan Imigrasi, yang ikut berperan dalam pengadaan alat rapid test virus Corona (COVID-19). Komisi III ingin pengadaan alat rapid test itu bisa berjalan maksimal dan dapat menekan angka penularan virus Corona.

"Pengadaan alat rapid test ini merupakan pekerjaan besar yang harus dilakukan secara gotong royong, sehingga Komisi III akan ikut mengawasi pihak yang menjadi rekanan, seperti polisi dan imigrasi, untuk bekerja optimal mengawal proyek ini," kata Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).

Sahroni secara khusus juga meminta KPK mengawasi pengadaan alat rapid test. Bendahara Umum Partai NasDem itu mengingatkan perihal potensi penyelewengan anggaran dalam pengadaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPK juga perlu diturunkan untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan, karena program ini telah menyerap dana negara yang cukup besar," tuturnya.

Sahroni juga meminta Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah mengoordinasikan distribusi alat rapid test. Ia berharap angka pencegahan penyebaran virus Corona bisa segera ditekan.

ADVERTISEMENT

"Kemenkes dan pemerintah daerah juga perlu turut berkoordinasi dalam menyebarkan alat ini ke daerah-daerah sehingga publik bisa terlayani secara maksimal. Tidak boleh ada ego sektoral dalam menjalankan kebijakan ini," tegas Sahroni.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar rapid test massal virus Corona segera diterapkan. Kementerian BUMN menyebutkan alat rapid test segera didatangkan dari China mulai kemarin.

"Rapid test sudah bisa masuk. Mulai hari ini masuk. Sudah disetujui," katanya Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference, Kamis (19/3).

Tonton juga Presiden Jokowi Instruksikan 'Rapid Test' Corona dalam Cakupan Besar :

[Gambas:Video 20detik]







(zak/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads