Pemerintah mengeluarkan kebijakan meliburkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah dan mengalihkannya di rumah masing-masing. Dalam situasi ini, orang tua (ortu) diminta membuat suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan di rumah.
Psikolog Universitas Indonesia Rose Mini Agoes Salim mengatakan suasana belajar yang nyaman di rumah bisa dilakukan orang tua dengan berbagai cara. Di antaranya, kata dia, anak tidak selalu harus belajar dengan duduk manis di atas meja.
"Kemudian buat suasana yang nyaman, belajarnya tidak selalu duduk manis di meja makan. Bisa di ruang tengah, bisa di kebun, kalau punya kebun di dalam rumah. Tapi tidak di kebun di halaman yang tepatnya taman yang orang lalu lalang," kata Rose dalam jumpa pers penanganan Corona di kantor BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rose menyebut, dalam membimbing anak belajar di rumah, orang tua harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Menurutnya, orang tua tidak perlu marah kepada anak agar anak merasa nyaman belajar bersama orang tuanya.
"Ini saat yang tepat untuk melakukan hubungan yang dekat antara anak dan orang tua. Karena biasanya dengan beban ajarkan anak, orang tua biasanya sering sekali emosional karena apa tidak bisa mengajarkan di rumah," katanya.
Imbauan Jokowi: Kerja dari Rumah Jangan Malah Liburan:
Lebih jauh Rose menuturkan, jika anak telah selesai mengerjakan tugas sekolah, orang tua dituntut kreatif agar kegiatan anak setelah belajar di rumah tidak membosankan. Dia mencontohkan orang tua dan anak mengisi kegiatan memasak bareng.
"Ini harus di-create dan ini juga membutuhkan inspirasi atau kreativitas orang tua dan berharap dengan adanya ini semua, bukan menjadikan beban bagi orang tua. Ini bukan beban, tapi kita harus hadapi," pungkasnya.