Viral Pria Tewas di Emperan Ruko di Jaksel, Sempat Dikira Tiduran

Viral Pria Tewas di Emperan Ruko di Jaksel, Sempat Dikira Tiduran

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 14:51 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Foto ilustrasi penemuan mayat pria. (dok detikcom)
Jakarta -

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tidak bernyawa di depan ruko di kawasan Petogogan 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pihak Kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian pria tersebut.

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Jimmy mengatakan pria tersebut diperkirakan meninggal sejak pukul 05.30 WIB. Namun, warga awalnya tidak curiga dan mengira korban sedang tidur.

"Tadi subuh jam 05.30 WIB tadi ditemukan sudah terbaring, orang kira tidur sekitar jam 08.00 WIB pagi ada yang liat kok nggak gerak, ternyata sudah meninggal," kata Jimmy saat dihubungi, Kamis (19/3/2020).

Jimmy mengatakan jenazah pria tersebut saat ini sudah dibawa ke RSUD Fatmawati untuk divisum. Dia mengatakan pihaknya tidak menemukan ada tanda kekerasan pada tubuh korban.


"Nggak tahu sebabnya, kita sudah bawa ke RSUD Fatmawati untuk divisum. Kalau kita liat nggak ada tanda kekerasan sih ya," jelasnya.

Tidak diketahui identitas korban. Polisi memperkirakan korban berusia lanjut.

"Orangnya itu sudah umur 65 tahun," ucapnya.

Di tengah wabah Corona ini, Jimmy tidak mau berspekulasi apakah pria tersebut meninggal karena COVID-19.

"Kalau Corona harus uji lab dulu. Nggak bisa divonis gitu, harus RS yang keluarin benar Corona atau tidak. Kita sudah mintakan visumnya," ujarnya.

Penemuan mayat tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak korban mengenakan baju putih dan celana hitam tergeletak di depan sebuah ruko.

Sejumlah warga tampak berkerumun di dekat korban. Namun tidak ada satu pun yang berani mendekati korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]



ADVERTISEMENT

(maa/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads