Di awal-awal penyebaran virus Corona (COVID-19) dari Wuhan, China, pemerintah Indonesia masih memantau perkembangan situasi lantaran adanya ratusan warga negara Indonesia (WNI) di sana. Sampai pada akhirnya para WNI itu dievakuasi ke Tanah Air. Seperti apa kisah mereka?
Akun resmi YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/3/2020), menampilkan sejumlah WNI yang dievakuasi dari Wuhan. Mereka membagikan pengalamannya.
"Virus ini dari awal-awal Desember virus ini sudah muncul tapi karena kita, sepengetahuan saya dan teman-teman, ah ini mungkin virus biasa, mungkin seminggu atau dua minggu sudah selesai," ucap seorang pria WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata sepanjang perjalanan yang kami perhatikan situasi semakin kurang kondusif," imbuhnya.
Lantas saat pengumuman mulai merebaknya virus itu, situasi di Wuhan disebut agak berbeda. Banyak orang mulai mengenakan masker tetapi aktivitas sehari-hari masih berlangsung.
Para WNI itu mengaku selalu memantau perkembangan situasi di Tanah Air melalui media. Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan mengevakuasi mereka, para WNI itu merasa bahagia.
"Kami melihat, dari media terutama, dari media mainstream di Indonesia bahwa presiden sudah menetapkan bahwa... WNI di Wuhan akan dievakuasi, wah itu luar biasa, luar biasa, itu bahagianya luar biasa kami," kata seorang WNI di video itu.
"Melihat yang ngejemput kita pakai baju 'Minion' seperti kita kayak hama, itu awalnya sih awalnya merasa sedih tapi setelah kita tahu itu standar WHO terus melihat mereka pilotnya menyambut, bapak-bapak TNI-nya, Kemenkes-nya, semuanya, Kemenlu-nya, BNPB-nya, semua yang ada di sana itu sangat ngebuat kita tenang, menyemangati kita, tim psikologinya kita selalu hadir di Natuna apa segala macam, itu saya udah... kalau ada kata lebih dari terima kasih saya bisa ucapin deh," imbuh WNI lainnya.
Tonton juga Apresiasi Tim Penjemput WNI asal China, Menlu: Tugas Kita Belum Usai :