Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia antara tanggal 16-18 Maret 2020. BMKG meminta masyarakat di sejumlah wilayah mewaspadai hal tersebut.
"Peningkatan curah hujan diprediksi akan terjadi wilayah Indonesia bagian barat. Hal ini disebabkan oleh adanya gelombang atmosfer (Rosbby Equator) yang terdapat di sebagian besar Sumatera, Selat Karimata dan Laut Jawa bagian utara dan adanya sirkulasi siklonik di perairan sebelah barat Sumatera," ujar PLT Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Widada Sulistya dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3/2020).
BMKG memprediksi akan terbentuknya pertemuan angin di sekitar wilayah Pulau Sumatera hingga Pulau Jawa. Sehingga mendukung terjadinya pertumbuhan awan hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua hal tersebut menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin di sekitar wilayah Sumatera dan Jawa bagian barat sehingga mendukung terjadinya pertumbuhan awan-awan hujan," ucap Widada.
BMKG mengimbau masyarakat waspada dan hati-hati dengan prediksi tersebut. Sebab, diprediksikan akan timbul dampak seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," ujar Widada.
Berikut wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode 16 - 18 Maret 2020:
Aceh
Sumatera Barat
Bengkulu
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku