Pasien Sembuh Corona: Sebaran Info Tak Akurat Serang Psikis, Saya Nangis Terus

Pasien Sembuh Corona: Sebaran Info Tak Akurat Serang Psikis, Saya Nangis Terus

Tim detikcom - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 17:26 WIB
Menkes Terawan umumkan pasien kasus 01-02-03 sembuh (Kadek/detikcom)
Menkes Terawan mengumumkan pasien kasus 01-02-03 sembuh. (Kadek/detikcom)
Jakarta -

Ketiga pasien yang sembuh dari infeksi virus Corona dihadirkan dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso. Salah satu pasien yang sembuh itu mengaku psikisnya terganggu karena informasi yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Karena penyebaran informasi yang tidak akurat yang dilakukan oleh berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab mengganggu psikis kami di dalam gitu dan juga identitas kami yang bocor gitu kan, itu juga mengakibatkan masyarakat luar itu jadi panik," kata salah satu pasien sembuh di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Pasien itu menyampaikan pernyataannya dengan suara sedikit bergetar. Ia meminta publik tidak menghakimi pasien yang positif COVID-19. Ia juga mengaku sering menangis saat diisolasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang di luar jangan menghakimi orang yang positif COVID-19, karena pasien akan menjadi korban dua kali. Karena saya selama diisolasi selama seminggu mungkin ya, itu saya nangis terus," ujarnya.

"Karena saya tahu yang dibicarakan oleh beberapa media dan orang-orang yang menyebarkan mengenai saya dan ibu saya dan menyerang profesi kami sebagai penari, pegiat seni, dan pejuang budaya yang selama hidup kami satu keluarga kami selalu berbuat apa pun yang kami bisa untuk Indonesia, dalam hal seni dan budaya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengingatkan semua pihak berhati-hati. Pasalnya, virus itu disebutnya bisa menyerang siapa pun.

"Dan semua harus ingat bahwa virus ini tidak memandang bulu, tidak memilih ras, agama, profesi apa pun, dan bisa menular ke siapa pun," ungkapnya.

(azr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads