Komisi IX Minta Semua Tenaga Kesehatan Siap 'Lawan' Corona, Termasuk Mahasiswa

Komisi IX Minta Semua Tenaga Kesehatan Siap 'Lawan' Corona, Termasuk Mahasiswa

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 15:18 WIB
Melki Laka Lena
Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena. (Foto: Nur Indah/detikcom)
Jakarta -

Komisi IX DPR meminta seluruh tenaga kesehatan di Indonesia siap jika ditugaskan dalam penanganan virus Corona. Tak terkecuali, mahasiswa tingkat akhir di bidang kesehatan diminta siap untuk menjadi sukarelawan.

"Seluruh tenaga kesehatan harus siap ketika digerakkan untuk menjadi kekuatan kesehatan semesta itu. Tenaga-tenaga kesehatan di garis terdepan ketika memang negara memanggil. Itu wajib," kata Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena kepada wartawan, Senin (16/3/2020).

"Tenaga kesehatan seluruh Indonesia termasuk juga mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir harus siap ketika negara memanggil untuk menjadi sukarelawan, turun di seluruh negeri ini," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melki mengatakan kekuatan kesehatan semesta akan dikerahkan untuk 'melawan' virus Corona. Semua tenaga kesehatan, menurutnya, tengah dikoordinasi agar siap jika sewaktu-waktu ditugaskan.

"Kita pengerahan kekuatan kesehatan semesta. Jadi seluruh komponen kekuatan kesehatan hari ini, baik itu dokter, perawat, bidan, farmasi, ahli lingkungan, ahli gizi, seluruh tenaga-tenaga ksehatan ini, baik yang ada di seluruh Indonesia, di rumah sakit, di puskesmas, di klinik, maupun juga mahasiswa tingkat akhir, baik mahasiwa tingkat akhir, perawat, bidan, dokter, dan seterusnya itu semuanya itu sekarang menjadi tenaga-tenaga sukarelawan yang siap digerakkan untuk menangani sitausi ini ke depan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Melki meminta semua tenaga kesehatan di semua bidang mengerahkan kompetensinya untuk menangani virus Corona ini. Kesiapan itu menurutnya diperlukan untuk menghadapi situasi jika penyebaran Corona semakin masif.

"Pokoknya kita siap-siap, kalau memang terjadi yang luar biasa, seluruh daerah siap untuk menangani pasien Corona dengan segala keterbatasan yang ada, untuk memadukan antara lain ilmu pengetahuan, teknologi, pengalaman, kapasitas yang dimiliki. Kita pokoknya ada yang sakit, sejauh kita punya perpaduan yang bisa dikerjakan, kerjakan, kerjakan dulu. Yang penting semua bisa tertangani dan bisa mencegah penyebaran," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala BNPB Doni Monardo menyebut pemerintah juga telah memperbanyak tempat untuk pengecekan COVID-19. Selain itu, penambahan tenaga medis telah dilakukan.

"Aksi nyata yang dilakukan adalah memperbanyak tempat pengecekan COVID-19, memperbanyak kit untuk tes secara cepat, memperbanyak tenaga medis, yang mengundang dan melibatkan semua pihak, termasuk para mahasiswa kedokteran tingkat akhir, dokter dari IDI, serta relawan medis lainnya," ucap Doni, Sabtu (14/3).

Tonton juga Anggota DPR F-PAN Usul Bentuk Tim Pengawas Terkait Corona :

[Gambas:Video 20detik]



(azr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads