Diusulkan, Pembentukan 'Pejuang' Khusus untuk Perangi Bersama Virus Corona

Diusulkan, Pembentukan 'Pejuang' Khusus untuk Perangi Bersama Virus Corona

Rolan - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 11:14 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi penanganan corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah saat ini masih berupaya menekan laju virus corona yang telah menjangkiti 117 pasien positif, per siang ini. Pemerintah dapat saran untuk membentuk kumpulan pejuang atau relawan khusus dengan skill terlatih guna menanggulangi virus ini.

"Saya mengusulkan agar secara serius dan sungguh-sungguh dibentuk Relawan-Pejuang untuk aman virus Vorona sebagai bukti partisipasi-bantuan pengamanan dari penyebaran virus Corona," kata anggota DPR Marwan Jafar kepada wartawan, Senin (16/3/2020).

Pembentukan relawan itu, lanjut Marwan, juga sekaligus sebagai bentuk kegotongroyongan dan solidaritas sosial rakyat Indonesia atau buat mewujudkan sinergi kebersamaan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan rakyat Indonesia dan seluruh elemen bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi, mari kita bersatu padu memerangi virus Corona. Caranya, membentuk posko-posko pelayanan di seluruh Indonesia buat mendeteksi-melacak (tracing) adanya warga yang terduga (suspect) virus Corona. Relawan-Pejuang ini bisa berasal dari sejumlah ormas, organisasi profesional mulai dari para peneliti, dokter maupun organisasi ahli-medis, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, kepramukaan, kampus, kalangan insan pers, serta sebaiknya melibatkan WHO. Sebab, selain memiliki legitimasi, WHO juga memberikan supervisi dan arahan sesuai standar internasional," ujar legislator Fraksi PKB ini.

Langkah tersebut ditempuh, lanjut Marwan, agar publik mengetahui bahwa warga masyarakat sungguh-sungguh ingin membantu pemerintah serta sebagai wujud nyata solidaritas sosial dan komitmen perang terhadap virus Corona tanpa menafikan kesigapan pemerintah pusat dan daerah yang sudah lekas menangani virus Corona secara tepat.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Marwan juga mengapresiasi dan menyetujui langkah pemerintah yang telah menetapkan situasi Tanah Air kita saat ini sebagai kondisi bencana nasional akibat dampak virus penyakit Covid-19 atau Corona. Ia menegaskan hal itu sebagai langkah yang positif serta akan berdampak baik pada pelibatan kepada seluruh elemen bangsa, dan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mecegah dan menangani agar virus Corona tidak makin meluas ke seluruh Indonesia. Hal itu juga merupakan wujud dari kepedulian negara demi keselamatan segenap rakyat, sekaligus sikap tanggap-cepat terkait bahaya virus corona yang dapat berdampak negatif pada sektor ekonomi serta masalah sosial dan pikologis.

Marwan JafarMarwan Jafar Foto: dok. Komisi VI

Marwan juga meminta pemerintah untuk menyediakan rumah sakit khusus buat menangani pasien Corona atau sebaiknya tidak dicampur dengan pasien biasa. Namun kita mengetahui misalnya, belum semua rumah-sakit siap benar. Solusinya, kita dapat 'menyulap' atau memanfaatkan kamar hotel-hotel khusus buat mengisolasi orang dengan terduga virus Corona.

"Seiring melengkapi kesiapan rumah-sakit yang ada, pemerintah dapat segera menyiapkan satu atau dua hotel di seluruh Indonesia, terutama daerah-daerah yang penyebaran virus coronanya banyak, menjadi rumah-sakit siap tampung orang suspect Corona, dengan tenaga medis, obat dan alat kesehatan yang diperlukan. Ini akan sangat memperlihatkan upaya kesiapan pemerintah mengantisipasi kemungkinan terburuk dan jadi gesture sangat kuat menenangkan warga masyarakat secara psikologis," tutur Marwan.

Mantan Ketua Fraksi PKB itu juga mengusulkan pemerintah menyewa pesawat khusus yang mempunyai alat pendeteksi sterilisasi virus Corona dan khusus buat mengangkut pasien terduga virus Corona ke rumah sakit-rumah sakit darurat yg telah disiapkan tadi. Sebagai contoh, ketika musim haji tiba, pemerintah kita juga menyewa pesawat buat mengangkut para jamaah haji Indonesia. Cukup banyak pesawat domestik yang biasa disewa dan bila perlu bisa menyewa pesawat dari luar negeri.

Marwan juga mengajak kepada para Anggota DPR RI dan DPRD seluruh Indonesia, melalui rapat-rapat di komisi yang membidangi kesehatan, Badan Anggaran hingga Rapat Paripurna yang tentu akan menyetujui sejumlah langkah pemerintah menangani virus Corona dan menyetujui anggaran yang diperlukan.

"Kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak panik dalam menghadapi serangan virus Corona ini. Kita harus patuh dan mentaati seluruh protokol pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan juga WHO. Sekali lagi, ia mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menetapkan Indonesia sebagai darurat bencana nasional virus Corona, serta berharap pemerintah pusat dan daerah saling terus bersinergi menghadapi virus Corona. Seiring dengan ini, sosialisasi dan edukasi secara masif kepada warga masyarakat perlu juga digencarkan setiap hari melalui jaringan media televisi, radio serta online yang benar atau bisa dipercaya," tutur Marwan.

Selanjutnya, Marwan mengingatkan, kita juga perlu menyiapkan sebuah rencana kedaruratan (contingency plan), mulai dari ketersediaan dan pasokan barang-barang sembako, gas, obat-obatan, BBM, kemungkinan penimbunan dan pemanfaatan situasi, langkah-langkah pengamanan serta penindakan hingga kemungkinan perusahaan merumahkan karyawan tanpa gaji dan sebagainya.

"Artinya, perihal stabilitas ekonomi, sosial dan psikologis masyarakat, peta masalah dan pemutakhiran informasi, edukasi menghindari kepanikan dan terus memperbaiki pemulihan kepercayaan publik wajib dilakukan sinergis oleh pemerintah bersama segenap komponen anak bangsa. Termasuk oleh seluruh warga masyarakat, kalangan pebisnis sektor swasta serta satuan kerja pemerintah wajib mengkampanyekan sangat mendesaknya mencegah dan menangani dampak virus Corona," tutur Marwan.

"Kepada segenap warga masyarakat sebangsa dan setanah air, Marwan Jafar sekali lagi mengajak agar bersedia dengan ikhlas dan sukarela menjadi relawan-pejuang untuk aman dan bersama-sama memerangi virus Corona. Seiring dengan ini, kita berharap besar semoga seluruh kalangan komponen bangsa mampu tetap ikhtiar semaksimal mungkin, berdoa serta senantiasa optimis agar dapat menemukan pemecahan masalah dampak virus Corona ini dengan benar dan tepat," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads