Di situasi pandemi virus Corona ini, beredar kabar bak virus pula. Info viral via WhatsApp itu mengatakan ada panti pijat dan spa di Jakarta yang diisolasi gara-gara COVID-19.
Kabar viral itu memuat cerita seorang terapis panti pijat tertular COVID-19 dari pengunjung. Lokasi panti pijat itu kemudian diisolasi.
"Pengunjung dan staf yang masih ada di dalam tidak boleh meninggalkan spa selama 2 minggu ke depan," demikian bunyi kabar viral tak jelas itu, mengatasnamakan Set Humas Pemprop DKI Jakarta (bukan Pemprov DKI Jakarta).
Kabar itu menyarankan agar yang pernah mengunjungi panti pijat tersebut agar melapor ke rumah sakit rujukan COVID-19. Di info viral itu, ada nomor ponsel yang tercantum, namun nomor itu tidak bisa dihubungi detikcom.
Usut punya usut, ini adalah kabar bohong belaka. Jangan percaya dengan kabar ini.
"Ini adalah kabar hoax," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, kepada wartawan, Minggu (15/3/2020).
Dia mencantumkan gambar pesan viral itu, dilengkapi stempel 'HOAX' berwarna merah. Dia mengimbau masarakat agar lebih bijak memahami informasi.
![]() |
"Arahannya untuk lebih cermat dan berhati-hati terhadap informasi yang beredar di sosial media. Sebaiknya cek dulu kebenarannya," kata Cucu.
Video Tips Jokowi Cegah Virus Corona: