Ikatan Dokter Indonesia (IDI) belum mengetahui secara rinci jumlah tenaga medis yang terjangkit virus Corona (COVID-19). IDI akan memberikan masukan agar tenaga medis mendapatkan perlindungan dalam menangani pasien positif Corona.
"Kita mau rapat untuk mengetahui detail masalah itu dan akan memberikan masukan ke pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas bagaimana caranya supaya tenaga medis itu mendapatkan perlindungan dalam melaksanakan tugas merawat pasien COVID-19," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI, Daeng Mohammad Faqih, kepada wartawan, Sabtu (14/3/2020) malam.
Sesungguhnya IDI telah mengimbau para tenaga medis berhati-hati menggunakan alat pelindung diri dalam menangani pasien virus Corona. Selain tenaga medis diminta menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
"Kami sebenarnya imbau itu sudah lama tanggal 2 Maret 2020 begitu ada yang pertama itu, Januari kami sudah mengimbau untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Kemudian tanggal 2 karena terindikasi ada dua penderita yang positif, kami mengingatkan lagi, malah spesifik kami meminta seluruh tenaga medis dalam memberikan perawatan apa pun, bukan hanya untuk COVID, perawatan pada pasien sudah harus berhati-hati memakai alat pelindung diri," ujar Daeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Tetapkan Penyebaran Virus Corona Jadi Bencana Non-Alam:
Sebab, terkadang tenaga medis tak mengetahui pasien yang ditanganinya sudah terjangkit Corona. IDI pun mengingatkan kembali agar tenaga medis menggunakan alat pelindung diri.
"Karena kan kadang-kadang nggak tahu tuh sebelum diperiksa bahwa yang diperiksa sudah (positif). Untuk antisipasi itu, kita sudah mengarahkan, memerintahkan, menyerukan supaya memakai alat pelindung diri semua tenaga medis," ucap Daeng.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan adanya tenaga medis yang terjangkit virus Corona (COVID-19). Tenaga medis itu adalah orang yang menangani pasien virus Corona.
"Tenaga medis yang terjangkit ada," kata juru bicara pemerintah dalam penanganan COVID-19, Ahmad Yurianto, di gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/3).