Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memberikan saran kepada masyarakat dalam menghadapi virus corona. Menurut Aa Gym, jangan stres tapi jangan anggap remeh.
Pria berusia 58 tahun ini juga meminta masyarakat untuk meningkatkan ibadah sholat, dzikir, dan doa, perbanyak istighfar, dan perbanyak sedekah. Sebab semua itu akan menolak bala yang terjadi.
"Bersama dengan itu simak terus informasi yang paling mutakhir agar kita bisa bersikap tepat. Jangan panik, tetap tenang, terkendali, jangan sikapi dengan berlebihan yang membuat stres, dan jangan menganggap remeh, serta jangan sembrono menganggap remeh sehingga menjadi musibah bagi diri, bagi keluarga, maupun bagi yang lain," katanya dalam sebuah video yang dikirim kepada detikcom, Sabtu (14/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aa Gym juga meminta masyarakat mematuhi anjuran dari lembaga yang berwenang dan pemerintah dengan disiplin dan sungguh-sungguh. Hal ini agar masyarakat bisa melewati bersama ujian penyebaran virus corona.
"Saudaraku sekalian, faiina ma'al 'usriyusron inna ma'al 'usriyusroo. Bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, itu adalah janji dari Allah, hujan pasti berhenti, badai pasti berlalu, malam pasti berganti menjadi siang. Insya Allah kita bersama akan melewati ujian ini, dengan karunia dan pertolongan Allah. Hasnullah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir," tuturnya.
Baca juga: Kata Aa Gym soal Virus Corona di Indonesia |
Berikut isi lengkap pidato Aa Gym yang berjudul 'Pengumuman Penting Pesantren Daarut Tauhid tentang Wabah Virus Corona':
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh. Alhamdulillahi robbil 'aalamiin, allahumma sholli alaa sayyidina muhammadin wa ala aalihi wa ashabihi ajma'in.
Mencermati perkembagan berita tentang penyebaran virus yang semakin masif dan semakin berbahaya, Daarut Tauhid sebagai lembaga pendidikan dan dakwah sangat terpanggil utuk ikut bertanggung jawab penuh dalam upaya mencegah menyebernya virus ini. Kami Haqqul yaqin, bahwa virus ini adalah makhluk Allah yang senantiasa bertasbih dan tidak bisa membawa mudharot tanpa izin Allah dan juga tidak akan pernah sirna tanpa pertolongan Allah.
Dan bersamaan dengan itu Allah memberikan akal serta kewajiban bagi kita untuk menyempurnakan ikhtiar dalam upaya pencegahan dan menghentikan bencana ini.
Daarut Tauhid memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan belajar mengajar di pesantren, mengembalikan para santri ke rumah untuk belajar di rumah dengan panduan lembaga selama 14 hari dan akan dievaluasi selanjutnya.
Yang kedua, menghentikan semua kegiatan yang bersifat pengumpulan massa, tabligh akbar, kajian-kajian rutin, serta kunjungan-kunjungan wisata rohani, tamu-tamu sampai pada waktu yang dirasakan aman untuk dilaksanakan.
Ketiga, Daarut Tauhid pun menghentikan kunjungan ke luar dan lebih fokus untuk mengadakan pembersihan, kerjasama untuk menghentikan sekecil apapun potensi penyebaran virus ini.
Mudah-mudah dengan keyakinan yang kokoh benar kepada Allah, disertai dengan kesempurnaan ikhtiar untuk pencegahan, Allah menolong kita agar bencana ini bisa berhenti dan menggantikannya dengan kekuatan keyakinan bangsa yang lebih patuh kepada Allah dan lebih menjauhi dari apa yang dilarang Allah.
Mari saudara sekalian, kita tingkatkan ibadah kita, sholat, dzikir, doa yang banyak, perbanyak istighfar dan perbanyak sedekah sebagai penolak bala. Bersama dengan itu simak terus informasi yang paling mutakhir agar kita bisa bersikap tepat, jangan panik, tetap tenang, terkendali, jangan sikapi dengan berlebihan yang membuat stres, dan juga jangan menganggap remeh, serta jangan sembrono menganggap remeh sehingga menjadi musibah bagi diri, bagi keluarga, maupun bagi yang lain.
Patuhi anjuran dari lembaga yang berwenang, dari pemerintah dengan disiplin dan sungguh-sungguh agar kita bisa melewati bersama ujian penyebaran virus corona.
Saudaraku sekalian, faiina ma'al 'usriyusron inna ma'al 'usriyusroo. Bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, itu adalah janji dari Allah, hujan pasti berhenti, badai pasti berlalu, malam pasti berganti menjadi siang. Insya Allah kita bersama akan melewati ujian ini, dengan karunia dan pertolongan Allah. Hasnullah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir.
(nwy/erd)