Tamrin Bunuh Tugianto karena Sering Diejek 'Kapan Kawin'

Tamrin Bunuh Tugianto karena Sering Diejek 'Kapan Kawin'

Ferdi Almunanda - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 18:05 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi pembunuhan (Foto: dok. Thinkstock)
Jambi -

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap Tugianto (52) oleh Tamrin (33). Tamrin rupanya menyimpan dendam karena kerap diejek soal pernikahan.

"Jadi pelaku ini adalah keluarga dari istri korban. Nah, si pelaku ini dendam karena sering diolok-olok korban. Si korban kerap sebut si pelaku itu kerja-kerja terus tapi belum nikah-nikah," kata Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi Iptu Khoirunnas kepada detikcom, Jumat (13/3/2020).

Dari keterangannya kepada polisi, pelaku dendam kepada korban sejak dua tahun lalu. Korban disebut kerap mengulangi ejekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah pelaku ini tidak jauh dengan rumah korban. Saat itu korban niatnya mau ke kebun sawit, karena pelaku ini kerjanya tukang panen sawit gitu, tetapi tiba-tiba pelaku kemudian segera mengejar korban dan membacok korban sebanyak tiga kali. Mulai tangan, kemudian di leher si korban dibacoknya," tutur Iptu Khoirunnas.

Polisi menuturkan korban juga kerap melontarkan ejekan pelaku kerja terus tapi tidak kaya. Namun ejekan yang paling mengena adalah soal pelaku tak kunjung kawin.

ADVERTISEMENT

"Kalau diolok-olok tidak nikah-nikah itu tidak begitu sering sih. Ada beberapa kali. Tetapi itu sempat membuat terpukul mungkin perasaan si pelaku. Yang sering itu dihina kerja-kerja terus. Mana kerja hanya serabutan," ucap Khoirunnas.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Polisi mendalami kemungkinan pembunuhan itu sudah direncanakan.

Pembunuhan terjadi di Desa Muaro Kumpe, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Pembunuhan itu terjadi pada Jumat pagi tadi, sekitar pukul 06.30 WIB.

(tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads