Seorang siswi SD di Kabupaten Bungo, Jambi, diduga dicabuli kakak kelasnya di ruang kelas. Komisioner KPAI Jasra Putra mengatakan korban saat ini sedang diberi pendampingan.
"Saya dapat informasinya, lalu saya kontak Ketua P2TP3A Jambi pagi tadi, mohon cek informasi dan bagaimana pendampingannya, katanya pagi tadi tim di Kabupaten sudah ke lapangan untuk pendampingannya. Kalau udah ada hasil pendampingan dan situasi dia akan update," kata Jasra saat dihubungi, Jumat (13/3/2020).
"Informasi dari Ketua P2TP3A itu timnya ke lapangan, diduga ada (terjadi pencabulan)" imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
P2TP3A yakni Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak . Informasi yang diperoleh, kata Jasra, siswi perempuan itu dicabuli 6 orang kakak kelasnya.
"Anak perempuan dicabuli oleh kakak kelasnya sesama SD, jumlahnya 6 orang. Tapi untuk pastinya berdasarkan lapangan nanti," ujarnya.
Jasra mengatakan peristiwa ini juga sudah dilaporkan ke kepala sekolah. Namun, ada kabar kepala sekolah menutupi. KPAI akan mengecek konteks kepsek menutupi kasus ni.
"Tapi diduga ditutupi mungkin karena ini kasus anak. Tapi seperti apa ditutupinya ini kita belum dapat sejauh itu," tuturnya.
Jasra mengatakan, memang ada kabar kasus itu diselesaikan secara adat. KPAI akan mengecek bagaimana proses penyelesaian secara adat itu.
"Info awal seperti itu, tapi kan kita ada UU 11 tentang Perlindungan Anak, ada mekanisme penyelesaiannya, semua proses itu kerangkanya ada di pidana anak. Kita tentu akan lihat adat ini sama nggak dengan pidana anak," tuturnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi mengatakan polisi masih menyelidiki kasus itu. Namun sejauh ini, orang tua korban belum ada membuat laporan ke polisi.
"Masih diselidiki. Lagi didalami. Ortang tuanya belum mau ngadu," kata Kuswahyudi saat dihubungi.
Simak video Cabuli Anak di Bawah Umur, Nelayan di Mamuju Diringkus Polisi!: