Tamrin (33) tega membacok Tugianto (52) yang masih memiliki hubungan keluarga dengannya. Tamrin mengaku menyimpan dendam lantaran kerap dihina.
"Korban itu tewas setelah dibacok menggunakan senjata tajam jenis egrek. Yang membunuhnya itu masih ada ikatan keluarga sama korban, tetapi bukan keluarga dekat, keluarga jauh," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto kepada detikcom, Jumat (13/3/2020).
Peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB di Desa Muaro Kumpeh, Muaro Jambi, Jambi. Tugianto dikejar dari dalam rumah oleh Tamrin yang membawa senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sempat menjerit saat dibacok pelaku itu. Ia berhasil keluar rumah dan meminta pertolongan, namun lantaran kondisi bacokannya cukup parah akhirnya korban tewas," ujar Ardiyanto.
Tamrin sempat kabur dan bersembunyi tapi lantas tertangkap. Dari hasil pemeriksaan polisi, Tamrin mengaku tega membunuh karena dendam.
"Dendan pelaku ini sudah cukup lama hampir 2 tahun lalu karena sering diolok-olok atau dihina gitu," terang Ardiyanto.
(dhn/dhn)