Sabtu dan Minggu pekan ini, seluruh WNI dari kapal World Dream dan Diamond Princess akan selesai menjalani masa observasi di Pulau Sebaru dan dinyatakan negatif Corona akan segera dipulangkan. Lalu, bagaimana dengan para petugas yang selama ini mendampingi mereka?
Seperti diketahui ada tim Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang bertugas untuk memberikan pelayanan dan pendampingan kepada seluruh WNI yang menjalani masa observasi di Sebaru. Pangobwilhan I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan seluruh tim Kogasgabpad yang terdiri dari TNI-Polri dan petugas Kemenkes ini akan turut dicek kesehatannya.
"Lalu soal prajurit kita TNI-Polri maupun Kemenkes yang dampingi mereka di sana tentu akan kita cek (kesehatan) semuanya," kata Yudo di RPTRA Nyiur Melambai, Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jumat (13/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan prosedur pengecekan kesehatan kepada petugas pendamping WNI observasi juga telah dilakukan kepada tim KRI Soeharso yang membawa 188 WNI ABK World Dream dan 68 WNI ABK Diamond Princess. "Jadi sama prajurit kita yang di Sebaru ini akan kita lakukan cek kesehatan," tuturnya.
JK: Masjid Tak Berbahaya yang Berbahaya Adalah Virus Corona:
Yudo juga sedikit membahas terkait nasib Pulau Sebaru pasca selesainya masa observasi. Dia menuturkan beberapa pasukannya tetap disiagakan di wilayah tersebut sembari menunggu perintah lanjutan dari Menteri Kesehatan terkait penggunaan Pulau Sebaru.
"Jadi karena di situ sudah kita siapkan pra sarana yang ada, dukungan logistik yang ada yang sudah settle di situ tetap kita tinggalkan di situ. Hanya prajuritnya yang kita kurangi, yang jaga. Sambil menunggu keputusan dari Menkes apakah masih digunakan atau tidak," katanya.
"Tetap saya tidak akan kurang dulu hanya kita kurangi saja pasukan yang jaga. Sama seperti di Natuna, semuanya masih standby di sana. Jadi sewaktu-waktu tinggal mana yang dipilih kita sudah siap," sambung Yudo.