Pasien Isolasi di RSPI SS yang Meninggal Berjumlah 2 Orang

Pasien Isolasi di RSPI SS yang Meninggal Berjumlah 2 Orang

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 20:13 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Achmad Yurianto (Antara Foto/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Dua pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dilaporkan meninggal dunia. Dua pasien tersebut masuk ke RSPI Sulianti Saroso dalam kondisi buruk.

"Dua kasus yang tadi pagi kemudian agak siang dilaporkan oleh rumah sakit meninggal. Ada dua kasus meninggal. Kami belum memberikan indeks angka. Karena memang dua pasien ini masuk ke RSPI sudah dalam keadaan perburukan, masuk pakai ventilator kondisinya sudah buruk dengan tanda-tanda sepsis," kata Jubir Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

Pasien pertama merupakan pasien berjenis kelamin perempuan, berusia 57 tahun. Belum diketahui apakah pasien tersebut terinfeksi virus Corona (COVID-19).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sempat mengambil spesimennya untuk dilakukan pemeriksaan, saya berharap sore ini, tapi hasilnya belum keluar juga. Tetapi pasiennya sudah meninggal," ujarnya.

"Ini menjadi penting manakala kita pastikan virusnya positif, maka kita lakukan kontak tracing," sambung Yuri.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pasien kedua merupakan pasien yang diumumkan RSPI Sulianti Saroso siang tadi. Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan, berusia 37 tahun. RSPI sebelumnya menjelaskan pasien tersebut masuk ke RSPI sudah dalam kondisi buruk.

Yuri mengatakan pihaknya saat ini juga tengah menunggu hasil pemeriksaan spesimen pasien tersebut. Namun, kata dia, saat berada di rumah sakit pertama, pasien tersebut mulanya baik-baik saja.

"Kemudian satu lagi perempuan 37 tahun, ini masih muda, relatif muda tapi masuk pun sudah jelek, kiriman dari RS di luar RSPI. Ini kita sudah mencoba berkomunikasi. Awalnya RS baik-baik saja. Tapi setelah 2 hari di RS tersebut menjadi sesak," kata Yuri.

"Masuk pun sudah jelek, kiriman dari RS di luar RSPI. Ini kita sudah mencoba berkomunikasi. Awalnya RS baik-baik saja. Tapi setelah 2 hari di RS tersebut menjadi sesak. Ini sesaknya semakin parah baru dipindahkan ke RSPI sudah dalam keadaan gagal napas. Kita sudah mengambil spesimennya dan kita kirimkan, besok pagi semoga keluar hasilnya. Sehingga kita menemukan apakah kasus ini positif Coronavirus, ini penting untuk kontak tracing," sambungnya.

Tonton juga 1 Pasien Isolasi di RSPI Meninggal, Berjenis Kelamin Perempuan :

[Gambas:Video 20detik]



(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads