Korban meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) bertambah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 104 orang meninggal akibat DBD dari 17.820 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga Rabu, 11 Maret 2020.
"Kasus paling tinggi sebenarnya ada di Lampung dan yang kedua adalah Nusa Tenggara Timur, terkonsentrasi pada satu kabupaten yang sangat tinggi dibandingkan kabupaten lain," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers di gedung Kemenkes, seperti dilansir Antara, Rabu (11/3/2020).
Menurut catatan Kemenkes, Lampung menempati posisi paling tinggi provinsi dengan jumlah kasus DBD terbanyak, yakni 3.423 kasus, yang terjadi di enam kabupaten. Sementara itu, Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di posisi kedua dengan 2.711 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, katanya, kasus kematian terbanyak tercatat di NTT dengan jumlah 32 orang. Dari 32 orang itu, 14 korban jiwa di antaranya berasal dari Kabupaten Sikka, yang sebagian besar merupakan anak-anak.
Kemudian, Jawa Timur berada di posisi ketiga kasus terbanyak DBD dengan 1.761 kasus. Selanjutnya Jawa Barat dengan 1.420 kasus dan di posisi kelima ada Jambi dengan 703 kasus.
"Di NTT, di Sikka khususnya karena akses air sulit karena memang kontur geografisnya sehingga saat kami melalukan asistensi di sana melihat begitu banyak tempat-tempat perlindungan nyamuk," kata Siti Nadia Tarmizi.
Tonton juga 20 Pasien Terkait Corona Dipulangkan dari RS seluruh Indonesia :
Menkes Terawan Agus Putranto sebelumnya telah melakukan kunjungan ke Provinsi NTT, yang memiliki banyak kasus DBD.
Kabupaten Sikka di NTT sudah mendeklarasikan DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB) sejak Januari 2020 dan diperpanjang hingga saat ini.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi NTT mengatakan ada 3.109 kasus DBD di provinsi itu dalam kurun Januari-Maret 2020. Dari angka itu, 37 orang meninggal.
"Sampai dengan pagi ini, dari seluruh data yang kami kumpulkan di 22 kabupaten/kota terkait DBD sudah ada 37 orang yang meninggal dengan jumlah kasus DBD sejak Januari hingga awal Maret 2020 mencapai 3.109 kasus, " kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT David Mandala saat dihubungi dari Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, seperti dilansir Antara, Rabu (11/3).