Mantan Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Alfitra Salamm mengaku tidak nyaman selama bekerja di Kemenpora. Alasannya, dia mengaku sering dimintai uang oleh asisten pribadi Imam Nahrawi, Miftahul Ulum, yang mengatasnamakan Imam.
Alfitra menceritakan puncaknya dia memutuskan keluar dari Kemenpora itu saat Ulum meminta uang Rp 5 miliar. Saat itu dia mengaku mantap menyerahkan surat pengunduran diri ke Imam.
"(Ulum bilang Rp 5 miliar) untuk kepentingan terdakwa waktu itu," kata Alfitra saat bersaksi di sidang Imam di PN Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfitra mengaku saat dimintai uang Rp 5 miliar itu dia langsung mantap membuat surat pengunduran diri. Dia juga mengaku merasa tertekan dan tidak nyaman bekerja di Kemenpora saat Imam masih menjabat Menpora.
"Saya waktu itu hanya merenung saja, saya nggak mungkin bisa bantu, uang juga tidak ada peruntukan. Kemudian saya juga sudah merasa di kantor ini tidak kondusif, tidak nyaman, maka bulan Juni saya sudah mengundurkan diri," katanya.