.webp)
KPK menerima kunjungan Kedutaan Besar (Kedubes) Tunisia untuk Indonesia hari ini. KPK dan Pemerintah Tunisia sepakat memperkuat kerja sama di bidang pemberantasan korupsi.
"Beliau hadir pada pagi hari ini untuk kemudian mengevaluasi dan kemudian ingin meningkatkan kerja sama antara KPK bersama Tunisia dalam kerangka dua hal. Yaitu mempelajari praktik terbaik dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dan juga kemudian melakukan capacity building bersama," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2020).
Ghufron mengatakan kedua belah pihak nantinya akan saling bertukar metode terbaik untuk pemberantasan dan pencegahan korupsi. Selain itu, Ghufron mengatakan KPK dan Pemerintah Tunisia akan kerja sama dalam peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya praktik-praktik terbaik di sana mungkin bisa dipelajari dan menjadi praktik terbaik yang bisa diadopsi di Indonesia dan sebaliknya juga dari Tunisia ingin bisa bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas SDM di Tunisia. Mereka akan kemudian ikut capacity building di Indonesia," ujarnya.
Sementara Dubes Tunisia untuk Indonesia Riadh Dridi mengatakan ke depan Pemerintah Tunisia dan KPK akan menandatangani nota kesepahaman atau MoU terkait pemberantasan korupsi. Riadh menyampaikan kerja sama antara Pemerintah Tunisia dan KPK itu fokus pengembangan motede terbaik dalam pemberantasan korupsi.
"Saya senang mendengar bahwa MoU kerja sama antara dua negara dan akan bekerja pada untuk mengembangkan kerja sama di banyak bidang, pengalaman pertukaran dan kerja sama dalam memberantas korupsi," kata Riadh.
Simak Video "Hasto Diperiksa KPK Terkait Barang Bukti Elektronik"
