Gempa magnitudo (M) 4,9 dirasakan warga di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (10/3) petang. Saat ini sebagian warga memilih mengungsi ke masjid dan rumah kerabat.
Kades Pulosari Dirja Miharja menyebut ada 57 rumah yang mengalami kerusakan, tapi status berat, sedang, dan ringan masih belum diketahui. Dirja juga menjelaskan data tersebut masih bersifat sementara.
"Data belum masuk semua, ada 57 rumah rusak di kita itu ada 42 ke-RT-an. Mungkin baru besok bisa diketahui jumlah keseluruhannya," kata Dirja kepada detikcom, Selasa (10/3/2020).
Dirja mengatakan hingga saat ini belum ada tenda pengungsian di wilayahnya yang didirikan. Warga memilih mengungsi di tetangga, kerabat, dan masjid.
"Sekarang (warga) ada yang (mengungsi) di masjid, ada di saudara terdekat. Sampai saat ini belum ada tenda pengungsian," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirja mengaku warganya sempat panik saat gempa terjadi. Dirja, yang juga berada di sekitar lokasi terdampak, juga merasakan guncangan sekitar 20 detik.
"Luar biasa paniknya, saya juga nggak jauh dari wilayah sini luar biasa panik. Skala gempa dirasakan selama 20 detik, sejauh ini korban jiwa tidak ada, hanya ada yang luka berat penghuni rumah yang sekeluarga terjebak di dalam. Alhamdulillah warga cepat tanggap membongkar dan mengevakuasi ke dalam rumah setelah itu dibawa ke klinik," tambah Dirja.
"Kebutuhan mendasar, satu sampai dua hari ke depan yang dibutuhkan warga masalah sembako dan air mineral. Sampai saat ini belum ada logistik," tandas dia.
Imbas Gempa M 5 di Sukabumi, Rumah-rumah di 3 Kecamatan Rusak: