Dua pria tewas usai menegak miras oplosan saat hajatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi turun tangan menyelidiki kasus ini.
Kapolsek Sukatani AKP Makmur mengatakan polisi masih memburu penjual miras.
"Iya masih kita cari," ujar Makmur ketika dihubungi detikcom, Selasa (10/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi belum mendapatkan informasi lengkap mengenai kronologi serta bahan-bahan miras yang dikonsumsi korban. Pasalnya, para korban belum bisa dimintai keterangan oleh polisi karena kondisi belum stabil.
"Kalau kita tanya yang dirawat belum bisa ingat banget masih pada pusing," kata Makmur.
Tonton juga Miras Oplosan Kembali Meminta Korban di Tasik :
"Masih mual, sakit perut, pusing," sambung Makmur.
Makmur menuturkan 10 orang yang diketahui meminum miras oplosan. Dua orang meninggal, sedangkan 8 lainnya dirawat di Klinik Amanah Bunda Medika, Sukalaksana, Kabupaten Bekasi.
Diketahui, hajatan itu berada di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (8/3) pagi. Kedua korban adalah J dan A.
Setelah hajatan, kedua korban bersama teman-temannya minum miras oplosan. Korban merasa mual dan pusing keesokan harinya.
"Malam Selasa (meninggal), tadi malam. Itu kan mulai terasa sakit jam 17.00, jam 21.00 WIB meninggal," kata Kapolsek Sukatani AKP Makmur.