Keris Kiai Naga Siluman, Saksi Bisu Ingkar Janji Belanda ke Diponegoro

Keris Kiai Naga Siluman, Saksi Bisu Ingkar Janji Belanda ke Diponegoro

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 10 Mar 2020 13:54 WIB
Akhirnya! Keris Pangeran Diponegoro Diserahkan Belanda ke Jokowi
Foto ilustrasi: Keris Kiai Naga Siluman di dekat Presiden Jokowi (Andhika Prasetia/detikcom)

Putra bungsu Raja Willem II, Prins Hendrik 'De Zeevaarder' (Sang Pelaut), pernah mengunjungi Diponegoro di tahanan Benteng Rotterdam, Makassar. Dia menyebut pengkhianatan Belanda terhadap Diponegoro adalah 'noda dalam lambang Kerajaan Belanda'.

Bila Belanda terlibat perang lagi di Jawa, maka tak akan ada lagi orang Jawa yang percaya dengan perjanjian yang ditawarkan Belanda. Citra Belanda bakal tercemar sampai ke luar Jawa di seluruh kepulauan Nusantara. Catatan berbau ramalan seperti ini dituliskan Prins Hendrik dalam diarinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ramalan Prins Hendrik terbukti. 112 Tahun sejak keberangkatan Diponegoro dengan 700 pengikutnya ke Magelang (8 Maret 1830) untuk bertemu Jenderal De Kock, Belanda menderita kekalahan di tangan Jepang (8 Maret 1942). Kebanyakan orang Indonesia bertepuk tangan terhadap kekalahan Belanda. Tak ada pemimpin pribumi yang mau lagi berhubungan dengan Belanda," kata Peter.

ADVERTISEMENT

Keris Kiai Naga Siluman, Saksi Bisu Ingkar Janji Belanda ke DiponegoroProfesor Peter Carey (Ari Saputra/detikcom)


(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads