Kapal pesiar asal Australia, Coral Adventure yang sebelumnya ditolak sandar di Kota Palopo dan Kabupaten Bulukumba diagendakan sandar di Makassar. Namun ada prosedur pemeriksaan yang ketat untuk kapal itu.
"Iya rencana (sandar di Makassar) tanggal 11-12 (Maret) mau berlabuh. Tapi itu kan kita ada SOP-nya, semua SOP berjalan, kapal itu nggak bakalan sandar kalau ada yang sakit," ujar Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Rahmatullah kepada detikcom, Selasa (10/3/2020).
Rahmatullah menegaskan kapal tersebut tidak akan diizinkan sandar jika ditemukan penumpang yang sakit atau suspect corona. Dia hanya akan berlayar di 2 mil laut dari Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tidak ada masalah (tidak ada yang sakit) tetap sandar. Jangan fobia kapal, apa bedanya pesawat yang setiap hari mendarat, itu kan ada SOP (pemeriksaannya)," katanya.
Menurut Rahmatullah, SOP pemeriksaan yang akan dilakukan di antaranya, petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan naik ke kepal untuk melakukan pemeriksaan. Petugas KKP akan mendatangi kapal yang belum diizinkan sandar sampai pemeriksaan tuntas.
Rekomendasi dari petugas KKP akan menjadi acuan otoritas pelabuhan untuk mengizinkan kapal sandar dan menurunkan penumpang. Jika penumpang diizinkan turun, petugas akan melakukan pemantauan ulang dengan alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal scannaer.
"Kalau petugas KKP mengiyakan dan tidak ada masalah boleh (sandar). KKP yang menjadi rekomendasi, itu lah yang bisa kita pakai. SOP nya ada," tuturnya.
Rahmatullah melanjutkan, kapal pesiar Coral Adventure sudah mengantongi izin dari berbagai pihak untuk sandar di Makassar. Otoritas pelabuhan juga melakukan pemeriksaan ketat saat kapal tersebut akan sandar di Makassar.
"Itu kan aturan internasional, karena mereka sudah memiliki izin dari Kantor Pusat, dari Kepolisian, dari BIN dan lain sebagainya itu sudah ada beberapa yang memberikan izin. Tinggal kita penerimaannya di pelabuhan bagaimana," ucapnya.
"Belum ada (laporan penumpang sakit) sampai saat ini. Dan dia juga kalau sandar di Makassar sudah melewati masa inkubasi 14 hari dari Darwin sana, sudah 15 hari kemudian tiba di Makassar," imbuhnya.