Ribuan ulat bulu 'meneror' salah satu perumahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Beberapa warga menjadi korban.
Ribuan ulat bulu menyerang warga di sebuah perumahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah warga mengalami gatal-gatal akibat serangan ulat bulu tersebut.
"Saya (jadi korban), terus tukang sapu 2 orang, tukang taman dua orang, anak kecil 3 orang, langsung dibawa ke rumah sakit," kata warga sekitar, Idrus ketika ditemui detikcom di lokasi, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (9/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idrus mengatakan ia menjadi korban serangan ulat bulu itu. Meski tak kontak langsung, namun bulu dari ulat tersebut beterbangan dan membuat kulit gatal.
Tampak tangan kiri dan kanan Idrus merah-merah. Beberapa bagian terlihat bentol. Sepanjang bercerita dengan detikcom, Idrus terus menggaruk-garukan lengan dan pahanya.
"Udah pada bentol di sini (lengan dan paha). (Korban lain) nangis, panas dingin gara-gara kena," tutur Idrus.
Idrus mengatakan rasa gatal-gatal itu akan sembuh dalam waktu 1,5 jam. Namun, untuk bentolnya akan betul-betul hilang selama sehari lebih.
Idrus bercerita, mulanya teror ulat bulu ini diketahui ketika anak-anak perumahan yang biasa bermain bola di taman mengalami gatal-gatal. Setelah ditelusuri, sumber gatal-gatal itu berasal dari ribuan ulat bulu yang hinggap di pohon.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke RT/RW setempat. Kemudian pihak Damkar Kabupaten Bekasi datang. Hanya berbekal peralatan seadanya, petugas menyemprot ulat buru dengan cairan detergen.
Karena tak maksimal, petugas kecamatan Tambun Selatan mendatangi lokasi dan menyemprotkan disinfektan. Ketika selesai, kedua petugas kecamatan itu justru gatal-gatal terkena bulu ulat.
"Dari kecamatan tadi dua orang pada kena juga," kata Idrus.
Diketahui, ribuan ulat bulu menyerang salah satu perumahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ulat tersebut bersarang di pohon.
Pantauan detikcom di salah satu perumahan di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (9/3), tampak ribuan ulat bulu berada di taman pemukiman warga.
Ulat-ulat itu terlihat menggeliat di batang pohon hingga daun. Ulat lainya berada di tanah sekitar pohon. Warna ulat itu tampak berwarna hitam. Ukurannya sekitar 5 sampai 10 cm.
"Hampir seribu (ulat bulu lebih)," ujar Idrus.