Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw hari ini bertolak ke Waropen, Papua. Kunjungan Waterpauw untuk mengecek penanganan kasus perusakan Kantor Bupati Waropem.
"Hari saya ke sana, mudah-mudahan hari ini sudah ada gambaran apa dan siapa yang terlibat pada kejadian," Kata Waterpauw kepada wartawan, Senin (9/3/2020).
Waterpauw berharap dalang perusakan Kantor Bupati Waropen pada Jumat (6/3) lalu itu dapat segera terungkap. Dia pun berjanji akan menindak tegas pelaku perusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada prinsipnya siapa dan berbuat apa melakukan pelanggaran hukum dia yang bertanggung jawab," ujarnya.
Waterpauw bertolak ke Waropen setelah melakukan rangkaian kegiatan di Timika, Mimika, Papua.
Polda Papua membentuk tim untuk membantu Polres Waropen mengungkap dalang perusakan Kantor Bupati Waropem. Perusakan itu terjadi lantaran massa tidak terima Bupati Waropen Yermias Bisai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Papua dalam kasus penerimaan dana gratifikasi sebesar Rp 19 miliar.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan merasa prihatin atas peristiwa perusakan tersebut, ia meminta seluruh masyarakat bertindak dewasa, artinya bahwa itu merupakan proses hukum yang saat ini tengah dalam Proses. Untuk menangani perusakan pihaknya telah mengutus tim dari Polda Papua.
"Untuk Waropen saya sudah utus tim ke sana untuk membantu polres di sana, prinsipnya siapa yang berbuat apa melawan hukum dia harus bertanggung jawab," Kata Paulus Waterpauw ditemui sebelum bertolak ke Tembagapura, Sabtu, (7/3).
Simak juga video Sebut Ada Gangguan, Mahfud Tegaskan PON di Papua Tetap Berlangsung!:
(mae/mae)