.webp)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pasien corona di Indonesia sudah bertambah yang semulanya dua orang saat ini menjadi empat. Bagaimana status Indonesia saat ini, diperlukan atau tidak peningkatan status?
"Sekarang pun sudah waspada, jadi begitu ada pasien terjangkit situasi udah waspada, tapi bukan panik, yaitu kita berhati-hati, pemerintah menjaga pintu masuk (Indonesia), masyarakat menjaga kesehatan dirinya, antibodi dirinya. Kewaspadaan tetap dijaga, jadi jangan sampai (ada) kepanikan," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian saat dihubungi, Jumat (6/3/2020) malam.
Ketika ditanya mengenai perlu atau tidak Indonesia menaikkan status waspada atau siaga terkait pasien corona yang bertambah ini, dia tidak menjelaskan secara jelas. Namun, dia menyebut saat ini pun Indonesia sudah waspada akan penyakit Corona ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita tidak status waspada, maka nggak ada 135 pintu masuk dilengkapi thermal scanner, atau protokol mengatur penanganan corona ini," katanya.
Sebelumnya, Kemenkes mengumumkan dua pasien baru positif virus Corona (COVID-19). Keduanya diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
"Dua orang di rumah sakit sekarang. Ini hari ke-2," kata juru bicara pemerintah dalam penanganan kasus virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3).
Simak Video "Bertambah Lagi! Pasien Positif Corona Jadi 4 Orang"
