Istana Tepis PKS Anggap Pemerintah Aneh Tangani Corona: Kami Ikuti WHO

Istana Tepis PKS Anggap Pemerintah Aneh Tangani Corona: Kami Ikuti WHO

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 07 Mar 2020 07:57 WIB
Donny Gahral.
Donny Gahral (Foto: Dok. Pribadi)
Jakarta -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut sikap pemerintah Indonesia aneh terkait penanganan virus Corona. Istana membantah hal itu dan menyebut penanganan corona di Indonesia itu sudah sesuai protokol WHO.

"Saya kira nggak ada yang aneh, pemerintah juga mengikuti protokol WHO dalam menagani covid-19, dan pemerintah juga sudah mengeluarkan protokol bagaimana misalnya di pendidikan bagaimana di perbatasan, bagaimana transportasi publik, bagaimana protokol untuk pencegahan dan penanganan itu semua dikeluarkan oleh pemerintah, nggak ada aneh sebenarnya," tegas Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian saat dihubungi, Jumat (6/3/2020) malam.

Dia juga memastikan pemerintah serius menangani dan melindungi warga negara Indonesia (WNI). Dia juga menyebut Indonesia sudah sesuai prosedur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita ikuti betul yang di Wuhan, pemerintah evakuasi 100 lebih WNI kita di wuhan itu sebenarnya menujukkan komitmen dan keseriusan pemerintah," katanya.

Untuk diketahui, PKS melalui Ketua DPP PKS nya menyebut sikap pemerintah Indonesia aneh terkait penanganan virus Corona. PKS menyarankan Kemenkes mengikuti WHO soal menyikapi corona.

ADVERTISEMENT

"Dalam dunia yang kian tersambung, sikap Pemerintah Indonesia menangani virus Corona aneh," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi pada Kamis (5/3) malam.

Mardani menilai sikap Presiden Joko Widodo, yang berani mengumumkan temuan kasus pertama pasien positif terjangkit Corona telah menunjukkan kepekaan menghadapi krisis. Namun Kemenkes sebaliknya.

"Pak Jokowi malah berani mengumumkan, ada senses of crisis. Kemenkes mestinya untuk kasus pandemi, ikut protokol WHO sehingga Indonesia tidak dikucilkan oleh komunitas internasional," ujar Mardani.

(zap/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads