Ibu Butuh Biaya Operasi Kanker, Uang Donasi Malah Dibawa Kabur Anak

Ibu Butuh Biaya Operasi Kanker, Uang Donasi Malah Dibawa Kabur Anak

Hasrul Nawir - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 19:35 WIB
Woman collecting money for charity and holds jar with coins.
Ilustrasi amal (Foto: Dok. iStock)
Pinrang -

Andi Nurkumala (60) warga Kelurahan Pacongan, Kecamatan Palleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menderita kanker mulut. Komunitas masyarakat Pinrang yang peduli kepadanya pun menggalang donasi untuk membantu pengobatan Nurkumala.

Namun mirisnya donasi yang terkumpul malah dibawa kabur anak Nurkumala, Andi Nuraulia Ria. Cerita ini ramai dibagikan di media sosial (medsos) dan mendapatkan berbagai komentar negatif dari warganet. Kasus ini dibenarkan anggota Komunitas Susia Lopers Pinrang (Slopin), Harus Prayoga.

"Tadi kami dapat informasi, jika uang donasi yang dikumpulkan untuk membantu ibu Nurkumala dibawa kabur anaknya bernama Andi Nuraulia, terus terang kami sangat kecewa dengan perbuatan anaknya tersebut," kata Haris saat dihubungi detikcom, Jumat (6/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haris juga mendapat Informasi dari pihak keluarga bahwa uang donasi tersebut dipakai untuk membeli narkoba. "Kata salah satu pihak keluarga, katanya dipake beli sabu-sabu," ujarnya.

Herman, kordinator Kerukunan Keluarga Bugis Pinrang yang turut membantu ibu malang ini berharap Nuraulia berencana melapor ke polisi. Dia berharap Nuraulia bisa secepatnya ditangkap.

"Rencana kita mau laporkan, kita capek-capek kumpulkan donasi di pinggir jalan untuk membantu ibunya, uang donasinya justru dibawa kabur," sesal Herman.

Andi Nurkumala saat ini dirawat di Ruang Melati I kamar VIII RSUD Lasinrang dan akan menjalani operasi pengangkatan tumor. Namun dia tak mempunyai biaya operasi. Sementara BPJS yang dipunyainya diblokir atau dinonaktifkan pihak BPJS karena sudah lama tidak dibayar.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara, mengaku belum menerima laporan terkait hal tersebut. "Belum ada laporan masuk, jika ada akan segera kami tindak lanjuti," kata AKP Dharma.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads