Dinas Kesehatan Kota Batam memastikan 2 drivel ojek online (ojol) yang pernah berinteraksi dengan VP, WN Singapura positif Corona sudah menjalani karantina. Keduanya sempat menghilang karena ketakutan.
"Kedua driver ojek online sudah kembali ke karantina yang telah disiapkan oleh dinas kesehatan Pemko Batam" kata Kadinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi, Jumat (6/3/2020).
Berdasarkan catatan perjalanan, kedua ojol tersebut sempat melakukan kontak saat VP dan keluarga berkunjung ke Batam pada 20 hingga 23 Februari 2020. VP, wanita paruh baya ini kembali ke Singapura pada 26 Februari 2020
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Singapura, VP terdeteksi suspect dan langsung diisolasi di rumahnya. Dia kemudian diambil sampling oleh dinas kesehatan Singapura hingga pada 1 Maret 2020, hasil laboratorium Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan VP terkena virus Corona.
"Ada sebanyak 10 orang terlibat kontak erat saat VP berada di kota Batam, demikian dengan 2 driver ojek online tersebut," kata Didi.
Didi menjelaskan keduanya bukan kabur. Namun, mereka keluar untuk bekerja karena sebagai tulang punggung keluarga.
"Bukan kabur, tapi dia keluar. Lalu kita cari tahu ternyata keseharian itu bekerja sebagai ojol, tulang pulang punggung keluarga," tuturnya.
"Sekarang dikarantina di Asrama Haji Batam Center, Kota," imbuhnya.
Close Contact dengan Kasus 1, 4 Orang Diduga Kuat Suspect Corona: