Penyikapan Indonesia ini berbeda dengan WHO. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan perbandingan antara COVID-19 dengan influenza pada forum briefing media di Jenewa, Swiss, Selasa (3/3).
"Virus ini bukan SARS, ini bukan MERS, dan ini bukan influenza. Ini virus unik dengan karakteristik unik," kata Tedros, sebagaimana dilansir situs resmi WHO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
COVID-19 dan influenza memang sama-sama mengakibatkan penyakit pernapasan dan menyebar dengan cara yang sama, yakni lewat tetesan kecil atau cairan dari hidung dan mulut dari orang terjangkit. Namun demikian ada empat perbedaan utama antara COVID-19 dengan influenza musiman atau lazim disebut flu.
Pertama, COVID-19 menyebar kurang efisien ketimbang flu. Kedua, penularan Corona tidak dilakukan oleh orang yang tidak sakit. Ketiga, Corona mengakibatkan sakit parah ketimbang flu, dan belum ada vaksin atau penyembuhan. Keempat, Corona bisa ditanggulangi dan kini dunia tengah melakukannya. Dari keempat aspek itu, WHO menyatakan dunia perlu menykapi Corona secara berbeda bila dibandingkan dengan menyikapi influenza.
"Karena perbedaan-perbedaan di atas, maka kita tidak bisa memperlakukan COVID-19 seperti memperlakukan flu," kata Tedros.
(dnu/fjp)