Wali Kota Depok: Wudu Adalah Penangkal Segala Virus

Wali Kota Depok: Wudu Adalah Penangkal Segala Virus

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Kamis, 05 Mar 2020 11:18 WIB
Wali Kota Depok: Wudu Adalah Penangkal Segala Virus
Wali Kota Depok Idris Abdul Somad berkacamata. (Muhammad Ilman Nafi'an/detikcom)
Depok -

Virus Corona tengah mewabah di seluruh belahan dunia. Pemerintah pun kini terus mengantisipasi penyebaran virus Corona, termasuk Pemkot Depok.

Bicara soal wabah virus Corona ini, Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Somad meminta masyarakat tidak panik. Idris pun mengajak warga rajin salat dan berdoa. Dia juga menyebut wudu sebagai penangkal virus.

"Untuk menangkal sebenarnya kalau umat Islam sudah biasa menangkal suatu virus. Virus apa pun ya dengan kita berwudu, dengan kita memelihara wudu itu penangkalan virus-virus apa saja," kata Idris di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis (5/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diungkapkan Idris dalam sambutannya di acara 'Pencanangan Zona Integritas Polres Metro Depok menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Korupsi dan Melayani (WBBKM)'.

Idris meminta masyarakat tidak panik akan virus Corona. Dia mengimbau masyarakat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Ibu-Bapak sekalian, jangan khawatir terhadap virus ini, yang penting kita bisa jaga kesehatan kita, daya tahan tubuh kita. Daya tahan kita sudah bagus dan insyaallah virus apa pun tidak bisa menyerang kita," katanya.

Idris pun kemudian menyebut angka kematian akibat penyakit TBC lebih banyak ketimbang Corona.

"Penyakit yang namanya TBC di Indonesia itu tingkat kematiannya jauh lebih besar ketimbang Corona, kemungkinan kematian virus Corona itu hanya 15 persen," tuturnya.

Idris kemudian mencontohkan bagaimana China dan Vietnam sudah berhasil menurunkan angka kematian akibat virus Corona ini.

"Bahkan kemarin diturunkan dengan bukti-bukti berhasil seperti China sudah berhasil melakukan, Vietnam pembersihan penyakit ini berhasil itu hanya 2-3 persen tingkat kematiannya dari banyak kasus," katanya.

"TBC yang di antaranya Depok ini endemik TBC banyak yang terserang tuberkulosis, makanya kita bikin satgas TBC. TBC ini di Indonesia 11 orang per jam kematiannya. Bedanya kalau TBC bisa bertahun-tahun sakitnya, bisa setahun, dua tahun, ada yang lima tahun, 7 tahun. Tapi kalau Corona bisa 2 jam, 4 jam ketika si virus menyerang," paparnya.

Lebih lanjut Idris mengajak warganya menggelar istigasah dan berdoa. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga menyarankan salat istigasah terkait virus Corona ini.

"Tadi disinggung sebelumnya, NU, muslimat NU sudah mendahului untuk proses istigasah dengan berbagai zikirnya dan ini sangat penting. Dan serentak bersama Forkominda akan melaksanakan ini atas arahan Pak Menteri dari provinsi juga untuk melakukan istigasah bersama-sama. Anggap saja ini sebagai undangan untuk kita istigasah, untuk berzikir," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads