Dua WNI anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar Diamond Princess yang sembuh dari virus Corona pulang ke Tanah Air. Setelahnya, mereka akan menjalani observasi.
"Nggak usah diperiksa ulang, diobservasi," ujar Sekretaris Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
Kapal Diamond Princess yang berlabuh di Jepang sempat menjadi episentrum dari virus Corona. Di kapal itu, ada puluhan WNI yang bekerja sebagai ABK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Achmad menambahkan, pihak kapal pesiar yang mengakomodir kepulangan 2 ABK ini. "Perusahaan, dari kapalnya itu. Yang ngongkosi kan," kata Achmad.
Para WNI ABK Diamond Princess diharuskan menjalani 28 hari masa observasi. Karena sudah diobservasi 14 hari di kapal, 69 WNI ABK Diamond Princess selanjutnya akan menjalani 14 hari kedua masa observasi di Pulau Sebaru.
Sebelumnya, Kemenkes menyebut 69 WNI ABK Diamond Princess akan diturunkan ke tempat observasi, di Pulau Sebaru, hari ini. Seluruh WNI tersebut dinyatakan tidak ada gejala yang mengarah ke virus Corona (COVID-19).
"Kapal Diamond Princess ini baru hari ini akan kita turunkan dari kapal, jumlahnya 69. Kemarin belum sempat diturunkan karena memang laboratoriumnya belum selesai. Ini laboratorium sudah selesai jadi kita akan turunkan mereka ke Pulau Sebaru. Nanti akan bergabung dengan mereka di sana," kata Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto kepada wartawan di RSPI Sulianto Saroso, Rabu (4/3/2020).
4 WNI di Kapal Diamond Princess Sembuh dari Corona:
(dkp/idh)