Institut Pertanian Bogor (IPB) atau IPB University lima tahun berturut-turut selalu masuk dalam jajaran kampus top 100 dunia berdasarkan QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry. Tahun ini, ada tiga bidang keilmuan di IPB University yang masuk dalam daftar pemeringkatan.
Tiga bidang keilmuan IPB University yang masuk dalam pemeringkatan itu adalah Agriculture & Forestry (51-100) tepatnya di posisi 59, Environmental Sciences (351-400) dan Biological Sciences (551-600). Informasi ini berdasarkan pengumuman resmi yang diluncurkan QS World University Ranking by subject on Agriculture and Forestry 2020, hari ini (4/2).
QS World University Ranking adalah salah satu sistem pemeringkatan universitas dunia yang menjadi rujukan utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada peningkatan total score dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu score IPB University ada di angka 65.8, sementara tahun ini di angka 70.8," kata Ketua Task Force QS WUR di lingkup IPB University, Prof Dr Anas M Fauzi seperti dalam rilis resmi yang diterima detikcom, Rabu (4/3/2020).
Lebih lanjut Dekan Sekolah Pascasarjana IPB University ini mengatakan, pemeringkatan QS World University Rangking (WUR) kali ini dilakukan terhadap 1.620 perguruan tinggi yang memenuhi syarat dari total sebanyak 4.763 institusi perguruan tinggi yang dipertimbangkan di 151 negara.
Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria senang dengan pencapaian ini. Meski demikian dia mengarahkan untuk terus meningkatkan reputasi dan kinerja akademik, disertai dukungan infrastruktur pendidikan dan penelitian, sistem data dan informasi, fasilitasi bagi mitra internasional, serta meningkatkan kesiapan dan kualifikasi lulusan (graduate employability).
"Sejalan dengan konsep Agromaritim 4.0 yang diimplementasikan melalui pengembangan kurikulum pendidikan yang sesuai, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan masyarakat juga diharapkan akan terus meningkatkan reputasi akademik IPB University," ucapnya.
Prof Arif juga menyampaikan apreasiasinya kepada jajarannya dan seluruh pihak yang berkontribusi atas capaian tersebut.
"Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pe-ranking-an QS WUR. Ini adalah hasil dari kerja keras kita semua dalam program peningkatan kinerja penelitian dan internasionalisasi, seiring dengan makin tingginya semangat menghasilkan inovasi," ujarnya.
Lebih lanjut Prof Arif menambahkan bahwa perangkingan bukanlah tujuan, melainkan akibat atau hasil dari sebuah proses penyelenggaraan Tri Dharma secara progresif dan inovatif.
"Orientasi IPB University tetap pada kontribusi sebesar-besarnya pada penguatan inovasi untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. Seperti diketahui, dalam sepuluh tahun terakhir, IPB University adalah penghasil inovasi terbanyak (39 persen) menurut Business Innovation Center," katanya.
(hri/fjp)