Kelangkaan masker hingga cairan antiseptik tak hanya terjadi di DKI Jakarta dan Pulau Jawa saja. Kini masker dan antiseptik juga langka di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pantauan detikcom, Rabu (4/2/2020), di belasan apotek dan minimarket masker dan cairan antiseptik sudah tak ada lagi ditemukan alias kosong. Bahkan dua barang ini pun sulit didapatkan sejak beberapa pekan terakhir.
"Untuk masker dan antiseptik memang stok sudah kosong. Terutama ya untuk masker, sudah lama kosong karena tak dapat dari distributor," terang apoteker Sehat Bersama, Melinda, saat ditemui di apotek, Rabu (4/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut wanita yang akrab disapa Linda ini, masyarakat banyak yang kini sedang mencari masker. Namun beberapa toko atau apotek sudah lama tak lagi menjual karena stok kosong.
"Banyak yang cari dari kemarin, semua katanya tidak ada jual. Kita juga sama, sudah habis semua," katanya.
Kalaupun ada distributor yang menjual masker, kata Linda, harganya pun tidak sama. Oleh sebab itulah banyak apotek memilih tidak menjual.
Terkait kapan kedua barang itu masuk, Linda tidak dapat memastikan. Sebab saat ini hampir seluruh apotek di Kota Pempek sudah kehabisan stok.
![]() |
Simak Juga Video "Dampak Abu Vulkanik Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona"
Tidak hanya Linda, masyarakat bernama Sahara pun mengeluhkan karena sudah tidak ada jual masker. Bahkan dia sudah menyusuri belasan apotek mulai di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Basuki Rahmat.
"Nihil, stok kosong semua dan ini sudah tidak ada dapat. Sudah dikelilingi semua nggak ada jual masker. Mungkin karena ramai kabar soal virus corona ya," kata Sahara.
Sahara mengaku rutin membeli masker. Hal ini karena dirinya beraktivitas di luar ruangan dan untuk menghindari polusi udara.
"Rutin beli. Minggu lalu masih beli satu kotak dan masih banyak, nggak tahu ini kenapa kosong semua," katanya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Sumsel meminta masyarakat Bumi Sriwijaya tak perlu panik setelah 2 WNI positif Corona. Bahkan Dinkes menyarankan masyarakat memakai masker bagi yang sedang sakit atau seperlunya saja.
"Nggak perlu panik, pakai masker cukup saat beraktivitas di luar saja. Masyarakat harus tahu melakukan apa dalam situasi apa, termasuk memakai masker," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri.
(ras/jbr)