Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk juru bicara pemerintah terkait virus Corona. PKB menilai hal itu dilakukan agar Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto bisa fokus bekerja.
"Pak Terawan biar fokus bekerja. Kalau meladeni publik terus dia nggak kerja nanti," kata politikus PKB Abdul Kadir Karding di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Karding mengatakan penunjukan juru bicara ini tidak ada hubungannya dengan gaya komunikasi Menkes Terawan yang menjadi sorotan publik saat menyampaikan informasi terkait virus Corona. Menurutnya, pemerintah justru tidak ingin menutup-nutupi informasi soal virus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira Pak Jokowi pengin agar masyarakat tahu seluas-luasnya dan pemerintah ingin menyampaikan bahwa kita ini nggak ada yang ditutup-tutupi di dalam hal Corona," ujar Karding.
"Kan ada isu tuh 'pemerintah nutup-nutupi ini gunung es nanti akan meledak', nggak, nggak. Jokowi mengumumkan dua nama (yang positif Corona) itu kan artinya niatan baik bahwa sebenarnya pemerintah nggak menutup-nutup lah," lanjut dia.
Simak Video "Jokowi: Jangan sampai Penularan Ini Jadi Wabah"
Sebelumnya, Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi juru bicara terkait virus Corona. Yuri akan memberikan keterangan secara berkala soal kasus ini.
"Jadi seusai arahan Presiden dan sudah ditunjuk juri bicara ini semua, namanya dr Achmad Yurianto, beliau terbekali data semua ada," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).