Walkot Depok Pertimbangkan Liburkan Sekolah Jika Corona Sudah Mewabah

Foto: Wali Kota Depok KH M Idris Abdul Somad (Matius Alfons)

Jakarta -

Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Somad masih mempertimbangkan untuk meliburkan anak-anak sekolah menyusul adanya warga yang positif virus Corona. Sekolah kemungkinan diliburkan apabila virus Corona sudah mewabah.

"Kalau memang benar sampai segitu besar misalnya, kita akan instruksikan minta seluruh, misalnya bisa aja terjadi kepada pelaku-pelaku pendidikan, anak-anak sekolah. Sementara kita liburkan dalam kondisi seperti ini. Tapi ini akan kita lihat kondisi," kata Idris dalam jumpa pers di Balai Kota Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Senin (3/2/2020).

Sementara Idris mengimbau warga untuk tidak panik. Warga diimbau untuk menjaga kebersihan dan kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya bahwa masyarakat semuanya jangan panik, lakukan tindakan-tindakan antisipasi. Tadi saya katakan cuci tangan dengan sabun ini penting," imbuh Idris.

Idris juga mengimbau masyarakat untuk tidak merokok. Sebab menurutnya, daya tahan tubuh akan menurun ketika merokok.

"Yang lebih penting lagi daya tahan tubuh kita menurun saat kita merokok. Sebab virus ini akan menyerang saat tubuh kita lemah," katanya.

Corona Masuk RI, Menko PMK: Jangan Panik, Tetap Waspada Tinggi!:

Masyarakat diimbau untuk beristirahat dan makan makanan yang sehat.

"Tidur cukup, makan sehat," ucapnya.

Seperti diketahui, dua orang warga Depok dinyatakan positif virus Corona. Kedua korban itu adalah ibu-anak yang tinggal di Perumahan Studio Alam, Sukmajaya, Kota Depok.

Bermula ketika salah satu korban berinteraksi dengan WN Jepang saat berdansa di sebuah klub dansa. Korban tersebut kemudian secara tidak sengaja menularkan kepada ibunya.

Kedua korban sempat berobat ke RS Mitra Keluarga, Depok dan didiagnosis bronkitis. Korban kemudian kembali berobat ke RS Mitra Keluarga Depok setelah mendapat informasi WN Jepang itu terkena corona di Malaysia.

Halaman 1 2

Selanjutnya