Pihak RS Mitra Keluarga Depok masih belum mau berkomentar terkait warga Depok positif virus Corona yang sempat diperiksa di RS tersebut. Manajemen disebut bakal memberikan keterangan dalam 1x24 jam.
"Belum ada statement dari pihak RS Mitra Keluarga. Tunggu 1x24 jam dari pihak manajemen," kata salah satu petugas RS yang tidak mau disebutkan namanya di RS Mitra Keluarga Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020).
Sementara itu, situasi di dalam rumah sakit terlihat normal. Masyarakat yang lalu-lalang mayoritas menggunakan masker atau penutup kain lainnya di bagian wajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, warga Depok yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona sempat berobat ke RS Mitra Keluarga Depok. Usai menangani pasien tersebut, puluhan tenaga medis di RS Mitra Depok dirumahkan.
"Tujuh puluh (orang) itu bukan berarti positif, tapi yang berinteraksi dengan pasien, itu dirumahkan dan sedang kita pantau," ujar Wali Kota Depok M Idris Abdul Somad kepada wartawan di Balai Kota, Depok, Senin (2/3).
Salah satu korban berusia 31 tahun terinfeksi virus Corona setelah terlibat kontak langsung dengan WN Jepang saat dansa di sebuah klub, 'Paloma', bersama WN Jepang rekannya. Korban kemudian secara tidak sengaja menularkan virus Corona kepada ibunya.
Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Somad menyebutkan, pada 27 Februari 2020, kedua korban berobat ke RS Mitra Keluarga dengan keluhan flu dan sesak napas.
Saat ini kedua korban masih ditangani di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
2 Warga Depok Kena Corona, Pemerintah Berencana Buka Crisis Center: