Kelangkaan masker sejak merebaknya virus Corona (CONVID-19) dimanfaatkan komplotan penipu. Mereka melakukan penipuan secara online.
"Pelaku lewat posting-an akun Facebook palsu milik pelaku menawarkan masker dengan harga murah lalu dikomentari oleh korban. Kemudian terjadilah transaksi," ujar Ketua Tim Crime Hunter Polres Parepare, Aiptu Faesal, kepada wartawan, Senin (2/3/2020).
Faesal menyebut 2 pelaku, yaitu YN dan AT, lantas mengirimkan paket kepada korbannya. Namun ternyata paket yang dikirim bukan berisi masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban baru sadar jika tertipu setelah paketnya sampai isinya bukan masker namun berisi buku bekas dan kain," kata Faesal.
YN dan AT ditangkap di Kecamatan Soraeng, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua pelaku terdeteksi dari rekaman CCTV saat mengirimkan paket ke salah satu perusahaan ekspedisi.
"Lalu kita identifikasi terduga pelaku. Keduanya merupakan tetangga," ucapnya.
Salah satu pelaku, yaitu YN, mengaku baru pertama kali menjalankan aksinya. Dia menyebut banyak yang tertarik mencari masker sejak virus Corona merebak.
"Saya belajar, Pak, dari seorang teman di Palu. Saat saya beli HP-nya ternyata banyak akun Facebook di dalamnya. Akhirnya saya posting masker dan barang-barang lainnya ternyata banyak yang tertarik," ujar YN.
Tonton juga Polisi Gerebek Gudang Penimbun dan Pembuat Masker Ilegal :
(dhn/dhn)