.webp)
Universitas Andalas (Unand) Padang meminta semua civitas akademika menangguhkan semua perjalanan ke luar negeri. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Imbauan itu tertuang dalam edaran Rektor Universitas Andalas Nomor 5/UN.16.R/SE/2020 seperti dilihat detikcom, Minggu (1/3/2020). Selain menangguhkan perjalanan ke luar negeri, civitas akademika yang baru kembali dari luar negeri juga diminta melakukan isolasi secara mandiri sekurang-kurangnya selama 14 hari.
"Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kami mengimbau seluruh sivitas akademika untuk menangguhkan perjalanan keluar negeri, terutama pada negara-negara yang sudah terjangkit COVID-19, sampai ada ketentuan yang menyatakan situasi benar-benar aman dan terkontrol," jelas Rektor Unand, Yuliandri, dalam edaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika baru saja kembali dari perjalanan luar negeri, baik sendiri, anggota keluarga, terutama dari negara yang sudah terjangkit COVID-19, agar segera melakukan isolasi diri di rumah masing-masing paling kurang selama 14 hari," lanjutnya.
Pihak kampus juga menyiagakan Rumah Sakit Unand untuk menampung keluhan dari sivitas akademika yang mengalami gejala demam, batuk dan sesak napas. Utamanya, bagi mereka yang baru kembali dari perjalanan luar negeri.
