Viral Bayi Diculik di Dalam Angkot di Tangsel, Begini Kejadian Sebenarnya

Viral Bayi Diculik di Dalam Angkot di Tangsel, Begini Kejadian Sebenarnya

Dhani Irawan - detikNews
Minggu, 01 Mar 2020 11:59 WIB
ilustrasi bayi
Foto hanya sebagai ilustrasi, tidak terkait langsung dengan berita (iStock)
Jakarta -

Beredar kabar di media sosial mengenai penculikan bayi di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Namun ternyata informasi tersebut telah dipastikan tidak benar adanya.

Bermula dari pesan berantai yang tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp yang menyebutkan adanya seorang bayi perempuan berusia 5 bulan diculik. Dalam pesan berantai itu disebutkan bayi tersebut diculik dari ibunya yang menumpang angkot jurusan Lebak Bulus-Parung. Penculik disebut menghipnotis ibunda bayi tersebut.

Kapolsek Pamulang Kompol Hadi Supriatna lantas menyebutkan awalnya mendapatkan laporan kehilangan dari Aura Indah Permata alias Andi Sulis yang mengaku kehilangan bayi tersebut. Hadi mengatakan jajarannya memproses laporan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga hati-hati dalam memeriksa orang yang kehilangan itu, kita juga positive thinking," kata Hadi kepada detikcom, Minggu (1/3/2020).

Namun akhirnya polisi mendapati Aura berbohong telah kehilangan bayi. Hal itu diketahui setelah polisi mendapatkan informasi dari tetangga Aura bahwa yang bersangkutan tidak pernah hamil atau memiliki bayi.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan Ibu Yeni (tetangga Aura), dia (Aura) tidak pernah hamil dan tidak pernah punya bayi," ucap Hadi.

Simak Video "Karyawati T 'Diduga Diculik' dan Driver Taksi Online Berakhir Damai"

Informasi yang beredar di media sosial disebut Hadi disebarkan kakak Aura. Aura, disebut Hadi, merekayasa kehilangan bayi lantaran kakaknya ingin bertemu dengan keponakannya itu.

"Motifnya adalah selama ini dia sering meminta uang ke kakaknya untuk biaya hidup dan sebagainya, dia menyampaikan sudah mempunyai bayi," ucap Hadi.

"Pada saat kakaknya pengin ketemu keponakannya, dia bingung akhirnya dia merekayasa itu," imbuhnya.

Kakak Aura, disebut Hadi, tidak mengetahui peristiwa sebenarnya sehingga menyebarkan informasi palsu itu. Foto bayi yang tersebar di sosial media itu juga disebut Hadi dicomot Aura dari akun media sosial milik orang lain. Saat ini Aura sudah berstatus tersangka terkait laporan palsu.

"Sedang kita konstruksikan (perkaranya) karena sekarang tersangkanya sedang istirahat," kata Hadi.

Halaman 2 dari 2
(dhn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads