Biro Perjalanan Umroh PT An Nur Ma'arif menjelaskan para jemaah asal Indonesia mendapat perlakuan khusus saat hendak menuju Kota Mekah. Mereka disebut tanpa melalui pemeriksaan kesehatan.
"Polisi dan tim kesehatan langsung mempersilakan kami lewat tanpa pemeriksaan dan tim medis juga tidak naik ke bus setelah mengetahui rombongan kami berasal dari Indonesia," ujar Direktur Utama PT An Nur Ma'arif, Bunyamin Yapid, saat dihubungi, Minggu (1/3/2020).
Bunyamin mengatakan jemaah lainnya diperiksa selama berjam-jam di Jummum atau 20 kilometer sebelum Mekah. Padahal biasanya, kata Bunyamin, perjalanan dari Madinah ke Mekah berkisar 6 jam tanpa dilakukan pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Arab Saudi Setop Umroh,Travel di Sukabumi Terancam Rugi"
"Biasanya jemaah meninggalkan Madinah pukul 14.00 dan tiba di Mekah pukul 20.00. Tapi ini tiba pukul 23.00 karena kurang-lebih 3 jam antre di pemeriksaan daerah Jummum sekitar 20 kilometer sebelum Kota Mekah," ujar Bunyamin.
Bunyamin menambahkan pemeriksaan seperti ini biasanya hanya dilakukan pada saat masa haji, bukan di saat-saat umroh.
"Biasanya kalau musim haji saja, tapi yang diperiksa hanya hanya visa haji atau bukan," tuturnya.
Bunyamin juga menceritakan suasana di Masjidil Haram dan di area Ka'bah yang tidak seramai biasa.
"Tidak terlalu ramai, sehingga jemaah tidak perlu berdesakan," kata Bunyamin.
(dkp/dkp)