.webp)
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit meminta biro travel tidak memotong uang jemaah umroh yang gagal berangkat ke Arab Saudi. Nasrul juga meminta biro travel memulangkan jemaah umroh yang gagal berangkat.
"Kami minta biro-biro perjalanan jangan sampai memotong uang jemaah. Kembalikan lagi orang-orangnya (jemaah) ke tempat asal apabila tidak jadi berangkat. Kalau tidak ada pemotongan biaya, kapan saja bisa diberangkatkan. Ya, tentu saja jika sudah diizinkan ke sana," kata Nasrul Abit kepada wartawan di Padang, Sabtu (29/2/2020).
Nasrul menyebut setiap bulan setidaknya ada sekitar 3.000 orang yang berangkat umroh dari Sumbar. Rata-rata 400 orang berangkat pada hari Kamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau data perkiraan, ada sekitar 3.000 jemaah dari tempat kita yang berangkat setiap bulan," kata dia.
Eks Bupati Pesisir Selatan itu meminta jamaah bersabar hingga persoalan virus selesai dan kunjungan umroh dibuka kembali oleh Arab Saudi. Nasrul mengatakan pemerintah pusat masih berupaya mencari langkah tepat.
"Pemerintah saat ini sedang berupaya semaksimal mungkin mencari langkah tepat agar jemaah asal Indonesia terutama yang sudah memiliki visa bisa diberangkatkan," katanya.
"Maka dari itu, Pemerintah Sumatera Barat mengimbau sekali lagi kepada seluruh jemaah untuk tetap bersabar," tambah Nasrul.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah masih melakukan koordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk menyelesaikan penangguhan penerbangan umroh. Juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan belum ada kepastian terkait kapan Arab Saudi membuka kembali penerbangan.
"Apakah 14 hari itu pasti atau nggak, itu belum ada kepastian," kata Masduki di The MAJ Senayan, Jalan Asia Afrika IX, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2).
Tonton juga Asik! Komisi 8 DPR Bakal Bantu Jemaah yang Batal Umrah :
(rfs/rfs)
