DKJ Akan Cari Mekanisme Komunikasi Anies-Seniman Soal Revitalisasi TIM

DKJ Akan Cari Mekanisme Komunikasi Anies-Seniman Soal Revitalisasi TIM

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 28 Feb 2020 09:30 WIB
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (Matius Alfons/detikcom)
Foto: Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta -

Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menyambut baik niat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal ingin intensifkan komunikasi dengan seniman. DKJ menyebut akan merangkul dan mencari mekanisme agar Anies berkomunikasi dengan seniman-seniman yang berkegiatan di TIM.

"Itu hak demokrasi mereka untuk suara sampaikan kekhawatiran, keinginan dan aspirasi. Itu hak mereka, nanti dicarikan mekanisme tepat bagimana, bukan hanya yang menolak, kalau kita bicaara TIM banyak seniman yang lain yang mempunyai kebutuhan terhadap tim," ucap Plt. Ketua Umum, Danton Sihombing, saat dihubungi, Kamis (27/2/2020).

Menurut Danton, pendapat Forum Seniman Peduli TIM harus didengar oleh pemerintah. Cara forum seniman tersebut tidak ada yang bertentangan dengan hukum yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aspirasi harus didengarkan. Sejauh ini mereka juga melakukan tidak dengan negatif, tidak pengrusakan gedung dll, kita hormati," ucap Danton.

DKJ mengaku akan berlaku bijak dalam menyikapi soal revitalisasi TIM. "DKJ sebagai lembaga yang memang menjadi satu perwakilan baik, akan ambil langkah bijak untuk kepentingan stakeholder, termasuk seniman dan pengguna TIM lain," kata Danton.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, komunikasi antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan para seniman terkait revitalisasi TIM disoal Komisi X DPR. Anies menegaskan pihaknya akan berkomunikasi dengan para seniman.

Simak Video "Bangun Wisma Seniman di TIM, Anies: Bukan Mengejar Keuntungan"

"Tadi banyak dibahas di sini terkait dengan komunikasi dan sebagainya. Insyaallah kita akan intensifkan lagi dan menyangkut pelibatan channel-nya insyallah menggunakan institusi yang jelas sehingga kita tahu dengan siapa harus berinteraksi. Di mana itu? Ya di Dewan Kesenian Jakarta, karena itu lah mitranya," kata Anies di Komisi X DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut Anies, DKJ bisa menjadi 'payung' agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak berkomunikasi dengan pihak yang salah. Anies juga menegaskan jika aktivitas dan konten seni budaya di TIM seluruhnya akan diberikan kepada seniman.

"Kami menyadari mengapa gagasan awal itu kok tidak dikelola sendiri oleh UPT misanya, justru supaya ada ruang kreativitas. Karena pemerintah itu selalu bekerja menggunakan SOP, sementara kegiatan kreatif itu justru harus tidak dikunci dengan SOP, karena itu lah kenapa diberi ruang," jelasnya.

Namun Forum Seniman Peduli TIM meragukan perkataan Anies. "Bahwa Anies akan komunikasi dengan seniman, tapi via DKJ (Dewan Kesenian Jakarta). DKJ tidak repersentasikan seniman, seniman yang datang ke Komisi X," ucap pimpinan Forum Seniman Peduli TIM Radhar Panca Dahana, saat dihubungi, Kamis (20/2/2020).

"Karena kami kemarin itu tidak ada Dewan Kesenian Jakarta, karena kami anggap (DKJ) tidak merepersetasikan kami. Yang buat anies diundang adalah kami," imbuh dia.

Halaman 2 dari 2
(aik/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads