Akhir Kisah Pemobil Arogan Pukul Sopir Ambulans

Round-Up

Akhir Kisah Pemobil Arogan Pukul Sopir Ambulans

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 28 Feb 2020 09:08 WIB
Polisi sita mobil yang digunakan pelaku pemukulan sopir ambulans
Foto: Polisi sita mobil yang digunakan pelaku pemukulan sopir ambulans (Farih/detikcom)
Jakarta -

Seorang pengemudi mobil Toyota Calya bernopol B-2325-SOD, memukul sopir ambulans di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pelaku, Syaiful Roman Raygen (49) akhirnya ditangkap polisi setelah aksi arogansinya itu viral di media sosial.

Syaiful diciduk polisi di rumahnya kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Rabu (26/2). Dia tidak melawan ketika ditangkap tim Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan.

"Kemarin sudah kita amankan terlapornya dan sudah kita lakukan pemeriksaan 1x24 jam. Jadi untuk status si terlapor sekarang sudah kita tingkatkan penyidikan hendak menjadi tersangka," ujar Kanit Krimum Polres Jaksel AKP Ricky Pranata, kepada wartawan di Polres Jaksel, Kebayoran Baru, Kamis (27/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ricky melanjutkan, Syaiful dijerat dengan Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP tentang penganiayaan dan atau perbuatan tidak menyenangkan.

Meski sudah resmi menyandang status sebagai tersangka, namun Syaiful belum ditahan. "Sudah menjadi tersangka. Namun untuk dilakukan penahanan atau tidak tunggu lebih lanjut," ungkapnya lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu terjadi di Jl Raya RC Veteran-Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (25/2) sekitar pukul 14.30 WIB. Mobil ambulans yang dikemudikan korban, Muhamad Natasari (27) saat itu sedang membawa jenazah.

Simak Video "Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan Sopir Ambulans"

"Ya memang benar di dalam tersebut ada jenazah ya, yang dibawa dari rumah sakit untuk dibawa ke kediaman di Bintaro," kata Ricky.

Namun pelaku berkilah dirinya tak tahu jika di dalam ambulans itu ada jenazah. Pelaku mengaku tersulut emosi gegara mobilnya disenggol ambulans tersebut.

"Menurut keterangan pelaku, dia tidak melihat namun setelah dijelaskan mungkin si pelaku masih emosi," imbuh Ricky.

Akibat kejadian itu, mobil pelaku mengalami sedikit kerusakan. Pelaku emosi hingga akhirnya melayangkan bogem mentah kepada korban.

Kejadian bermula ketika korban mengemudikan ambulans SAS bernopol B-2414-SCM bersama saksi. Korban menyalakan sirine untuk dan meminta jalan kepada pelaku yang melaju di depan ambulans.

Ketika melintas di JL RC Veteran Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, korban hendak mendahului mobil pelaku. Namun pelaku tidak terlapor tidak memberikan jalan.

"Sehingga mobil yang dikemudikan korban bersenggolan dengan mobil yang dikemudikan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Irwan Susanto dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).

Pelaku kemudian mengejar mobil ambulans tersebut. Selanjutnya dia menghadang ambulans hingga ambulans berhenti.

"Kemudian terlapor menghampiri mobil korban dan menyuruh korban untuk turun sambil mengucapkan kalimat "SIM kamu mana, mau ganti rugi gak?"," tutur Irwan.

Saat itu korban sudah menjelaskan bahwa dirinya sedang membawa jenazah dan akan menyelesaikan permasalahan setelah selesai mengantar jenazah. Namun pelaku tidak menghiraukannya dan memukul korban.

"Pelaku secara sengaja melayangkan tangan kiri yang dikepal ke arah korban yang mengena pada bagian pipi sebelah kanan yang menimbulkan rasa sakit," imbuhnya.

Saat ini pelaku masih diperiksa di Polres Jakarta Selatan. Mobil pelaku juga turut disita oleh polisi.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads